Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Mengingat
40
posttest kelompok kontrol atau ada kenaikan yang signifikan antara pretest ke posttest. Berbeda dengan kelompok kontrol, kelompok eksperimen justru
sebaliknya. Kelompok eksperimen memiliki harga Sig 2-tailed 0,05, maka H
null
diterima. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest atau tidak ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest dan posttest.
4.1.1.3.Uji Selisih Skor Pretest-Posttest Kemampuan Mengingat
Uji selisih skor pretest-posttest dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan metode inkuiri. Penghitungan selisih ini dilakukan
dengan cara mengurangkan skor posttest dengan skor pretest pada masing-masing kelompok. Sebelum melakukan uji selisih skor, dilakukan uji normalitas data
selisih skor kemampuan mengingat dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Dari pengujian normalitas data, diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini lampiran
11a: Tabel 12: Uji normalitas skor selisih
No Aspek
Nilai Signifikansi
Keterangan 1
Selisih skor mengingat kelompok kontrol 0,289
Normal 2
Selisih skor mengingat kelompok eksperimen 0,137
Normal
Tabel di atas menunjukkan bahwa baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen memiliki distribusi data yang normal, sehingga untuk uji
selisih skor posttest dan pretest dilakukan dengan analisis statistik parametrik yaitu independent sampels t-test. Analisis statistik menggunakan hipotesis statistik
berikut. H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Dengan kata lain, metode
inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat.
H
i
:Ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Dengan kata lain, metode
inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat. Kriteria yang digunakan sebagai berikut:
41
1. Jika harga Sig 2-tailed 0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest kelompok
kontrol dengan posttest kelompok eksperimen. Dengan kata lain, metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mengingat.
2. Jika harga Sig 2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain, metode inkuiri tidak berpengaruh terhadap kemampuan mengingat.
Analisis perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode inkuiri berpengaruh atau tidak secara signifikan terhadap kemampuan mengingat.
Hasil analisis perbandingan selisih skor posttest dan pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan akan digunakan sebagai titik
pijak dalam menarik kesimpulan yang berkaitan dengan hipotesis, yaitu apakah hasil penelitian mengafirmasi atau menolak hipotesis penelitian. Berikut
merupakan grafik selisih skor pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Gambar 11 : Diagram Batang Skor Selisih Pretest-Posttest Kemampuan Mengingat
Berdasar pengolahan data penelitian dengan menggunakan analisis statistik independent samples t-test, diperoleh hasil lampiran 11d