Uji Besar Pengaruh terhadap Kemampuan Memahami
54
Selain itu grafik kemampuan mengingat juga menunjukkan tidak ada kenaikan secara signifikan antara skor pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen,
namun untuk kelompok kontrol justru sebaliknya, grafik menunjukkan peningkatan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Penggunaan metode
inkuiri yang dikatakan cocok untuk anak usia SD karena anak dapat mengalami langsung ternyata ditolak oleh hasil penelitian aspek mengingat. Dengan kata lain,
pada penelitian ini metode inkuiri tidak dapat meningkatkan kemampuan mengingat.
Ada beberapa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab, salah satunya adalah langkah-langkah pembelajaran yang membuat anak bingung. Terutama
ketika anak harus membuat rumusan masalah, hipotesis, dan menjawab hipotesis tersebut. Anak belum pernah mengalami pembelajaran dengan metode inkuiri,
sehingga masih merasa kebingungan. Selain itu, dimungkinkan siswa kurang maksimal dalam melakukan kegiatan inkuiri yang berkaitan dengan aspek
mengingat. Hal ini diperlihatkan dari pengamatan peneliti terhadap satu anak dalam inkuiri mengenai pengungkit, anak tersebut tidak segera mengerjakan apa
yang semestinya dikerjakan, justru anak tersebut mengamati alat-alat yang disediakan dan alat tersebut digunakan untuk bermain-main.
Analisis data pada kemampuan mengingat ini dilakuukan dengan cara menguji perbandingan skor pretest , selanjutnya menguji perbedaan pretest ke
posttest, dan uji selisih skor. Untuk memperkuat penghitungan dilakukan uji besar pengaruh dan retensi pengaruh perlakuan.