Return On Asset ROA Current Ratio CR Total Assets Turnover TATO Growth Earning Per Share EPS

3.4.1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Cash Dividend. Cash Dividend disebut juga dividend per share DPS yang menggambarkan perbandingan antara besarnya dividen total yang dibayarkan perusahaan dengan jumlah saham yang beredar. Secara sistematis, cash dividen dirumuskan sebagai berikut Warsono, 2003:39 : ���ℎ �������� = Jumlah Dividen Kas Jumlah Saham yang beredar

3.4.2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Return On Asset ROA

Return On Asset ROA merupakan perbandingan antara laba yang tersedia bagi para pemegang saham dengan aset total. Secara sistematis, ROA dihitung sebagai berikut Sartono, 2003:123 : ������ �� ������ ��� = Laba bersih setelah pajak Total Assets Universitas Sumatera Utara

2. Current Ratio CR

Current Ratio CR merupakan perbandingan antara aset lancar perusahaan dengan hutang lancar perusahaan. Secara sistematis, current ratio CR dihitung sebagai berikut Sitanggang, 2012:22 : ������� ����� �� = Aset Lancar Hutang Lancar

3. Total Assets Turnover TATO

Total Assets Turnover TATO mengukur dari perputaran semua aset perusahaan dan dihitung dengan cara membagi penjualan dengan total aset. Secara sistematis, total assets turnover TATO dihitung sebagai berikut Fahmi, 2013:80 : ����� ������ �������� ���� = Penjualan Total Asset

4. Growth

Rasio pertumbuhan growth merupakan rasio untuk melihat keberhasilan aktivitas operasional perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Aset adalah salah satu ukuran yang digunakan untuk mengukur aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset, maka diharapkan semakin besar pula hasil operasional yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Secara sistematis, growth dapat dihitung sebagai berikut Sitanggang, 2012:33 : �����ℎ = Total Asset − Total Asset t −1 Total Asset t −1 Universitas Sumatera Utara

5. Earning Per Share EPS

Earning Per Share EPS merupakan perbandingan antara laba perusahaan yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah lembar saham perusahaan yang beredar. Secara sistematis, earning per share EPS dapat dihitung sebagai berikut Tandelilin, 2001,242 : ������� ��� �ℎ��� ��� = Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah Saham beredar

3.5. Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011:80 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dalam rentang tahun 2007-2011 yaitu sebanyak 31 perusahaan. Tabel 3.1 Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011 No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1. Adaro Energy Tbk ADRO 2. ATPK Resources Tbk. ATPK 3. Atlas Resources Tbk. ARII 4. Bayan Resources Tbk. BYAN 5. Berau Coal Energy Tbk. BRAU 6. Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. BORN 7. Bumi Resources Tbk. BUMI 8. Darma Henwa Tbk. DEWA 9. Delta Dunia Makmur Tbk. DLTA Universitas Sumatera Utara 10. Garda Tujuh Buana Tbk. GTBO 11. Golden Energy Mines Tbk. GEMS 12. Harum Energy Tbk. HRUM 13. Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 14. Perdana Karya Perkasa Tbk. PKPK 15. Petrosea Tbk. PTRO 16. Resource Alam Indonesia Tbk. KKGI 17. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 18. Benakat Petroleum Energy Tbk. BIPI 19. Elnusa Tbk. ELSA 20. Energi Mega Persada Tbk. ENRG 21. Medco Energi International Tbk. MEDC 22. Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 23. Ratu Prabu Energy Tbk. ARTI 24. Aneka Tambang Persero Tbk. ANTM 25. Central Omega Resources Tbk. DKFT 26. Cita Mineral Investindo Tbk. CITA 27. Vale Indonesia Tbk. INCO 28. Timah Persero Tbk TINS 29. SMR Utama Tbk. SMRU 30. Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 31. Mitra Investindo Tbk. MITI Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling yaitu pemilihan anggota sampel dengan mendasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Sampel yang dipilih memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007-2011. 2. Perusahaan membagikan dividen secara rutin selama periode 2007-2011. 3. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama periode 2007-2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Kriteria Sampel Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011 No Nama Perusahaan Kode Perusahaan Kriteria Sampel 1. Adaro Energy Tbk ADRO Terdaftar di BEI baru pada tahun 2008. Membagikan dividen hanya pada tahun 2008 - 2011. 2. ATPK Resources Tbk. ATPK Terdaftar di BEI pada tahun 2001. Membagikan dividen hanya pada tahun 2001. 3. Atlas Resources Tbk. ARII Terdaftar di BEI baru pada tahun 2011. Tidak membagikan dividen. 4. Bayan Resources Tbk. BYAN Terdaftar di BEI baru pada tahun 2008. Membagikan dividen hanya pada tahun 2010 dan 2011. 5. Berau Coal Energy Tbk. BRAU Terdaftar di BEI baru pada tahun 2010. Membagikan dividen hanya pada tahun 2010 dan 2011. 6. Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. BORN Terdaftar di BEI baru pada tahun 2010. Tidak membagikan dividen. 7. Bumi Resources Tbk. BUMI Memenuhi semua kriteria sampel. 8. Darma Henwa Tbk. DEWA Terdaftar di BEI baru pada tahun 2007. Tidak membagikan dividen. 9. Delta Dunia Makmur Tbk. DOID Terdaftar di BEI pada tahun 2001. Membagikan dividen hanya pada tahun 2001. Universitas Sumatera Utara 10. Garda Tujuh Buana Tbk. GTBO Terdaftar di BEI baru pada tahun 2009. Tidak membagikan dividen. 11. Golden Energy Mines Tbk. GEMS Terdaftar di BEI baru pada tahun 2011. Membagikan dividen hanya pada tahun 2011. 12. Harum Energy Tbk. HRUM Terdaftar di BEI baru pada tahun 2010. Membagikan dividen hanya pada tahun 2010 dan 2011. 13. Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG Memenuhi semua kriteria. 14. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.. PGAS Memenuhi semua kriteria 15. Petrosea Tbk. PTRO Terdaftar di BEI pada tahun 1990. Membagikan dividen hanya pada tahun 2007, 2009, 2010 dan 2011. 16. Resource Alam Indonesia Tbk. KKGI Memenuhi semua kriteria 17. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA Memenuhi semua kriteria 18. Benakat Petroleum Energy Tbk. BIPI Terdaftar di BEI baru pada tahun 2010. Tidak membagikan dividen. 19. Elnusa Tbk. ELSA Terdaftar di BEI baru pada tahun 2008. Membagikan dividen hanya pada tahun 2008 - 2011. 20. Energi Mega Persada Tbk. ENRG Terdaftar di BEI baru pada tahun 2003. Membagikan dividen hanya pada tahun 2003. 21. Medco Energi International Tbk. MEDC Memenuhi semua kriteria 22. Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS Memenuhi semua kriteria Universitas Sumatera Utara 23. Ratu Prabu Energy Tbk. ARTI Terdaftar di BEI pada tahun 2003. Membagikan dividen hanya pada tahun 2003. 24. Aneka Tambang Persero Tbk. ANTM Memenuhi semua kriteria 25. Central Omega Resources Tbk. DKFT Terdaftar di BEI pada tahun 1997. Membagikan dividen hanya pada tahun 2011. 26. Cita Mineral Investindo Tbk. CITA Terdaftar di BEI pada tahun 2002. Membagikan dividen hanya pada tahun 2003, 2009,dan 2010. 27. Vale Indonesia Tbk. INCO Memenuhi semua kriteria 28. Timah Persero Tbk TINS Memenuhi semua kriteria 29. SMR Utama Tbk. SMRU Terdaftar di BEI baru pada tahun 2011. Tidak membagikan dividen. 30. Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH Terdaftar di BEI pada tahun 1996. Membagikan dividen hanya pada tahun 1996. 31. Mitra Investindo Tbk. MITI Terdaftar di BEI baru pada tahun 1997. Tidak membagikan dividen. Sesuai dengan kriteria di atas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1. Aneka Tambang Tbk. ANTM 2. Bumi Resources Tbk. BUMI 3. Vale Indonesia Tbk. INCO 4. Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 5. Resource Alam Indonesia Tbk. KKGI 6. Medco Energi International Tbk. MEDC 7. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. PGAS 8. Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk. PTBA 9. Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 10. Timah Persero Tbk. TINS Angka tahun pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 tahun berturut-turut yaitu tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011, sehingga jumlah sampel observasi dalam penelitian ini sebanyak : 5 tahun observasi x 10 sampel = 50 sampel observasi.

3.6. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia oleh pihak lain sehingga tidak perlu lagi dikumpulkan secara langsung oleh peneliti Sinulingga, 2011:151. Data sekunder meliputi laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan dan jumlah perusahaan sektor pertambangan. Sumber data tersebut diperoleh dari www.idx.com . Berdasarkan publikasi dari www.idx.com tahun 2012, data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011 Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui metode dokumentasi yaitu dengan cara mencatat atau mendokumentasikan data yang tercantum pada annual report pada Indonesia Stock Exchange idx. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian terdahulu yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku dan bacaan-bacaan lain yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam penelitian ini. Pada tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, ketersediaan data, dan cara memperoleh data. Tahapan selanjutnya adalah penelitian untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian.

3.8. Teknik Analisis Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara current ratio CR , return on assets ROA, total assets turnover TATO, growth, dan earning per share EPS terhadap cash dividend. Teknik analisis statistik regresi berganda akan digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yang digunakan dalam model penelitian ini. Maka sebelum analisis regresi berganda tersebut dilakukan terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi.

3.8.1. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Pengaruh Cash Dividend Coverage, Operating Cashflow Per Share, Return On Equity, Return On Assets, Total Assets Turnover, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 39 84

Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia

1 55 97

Pengaruh Return on Investment, Cash Ratio, Current Ratio, Earning Per Share dan Dividend Payout Ratio terhadap Cash Dividend pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009.

0 1 20

PENGARUH CASH RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO TOTAL ASSETS DAN EARNINGS PER SHARE TERRHADAP CASH DIVIDEND (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011).

1 1 16

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS, CURRENT RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, GROWTH, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 7 8

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 - UNWIDHA Repository

0 0 31

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, RETURN ON ASSETS, EARNING PER SHARE DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI YANG TERDAPAT PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013 – 2016 Diajukan Untuk Memenu

0 0 17