dibayar, karena dividen akan dibayarkan jika perusahaan memperoleh laba bersih per lembar sahamnya. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan earning per
share akan menyebabkan peningkatan cash dividend dan sebaliknya penurunan
earning per share akan menyebabkan penurunan pembayaran cash dividend.
4.6. Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka perlu digunakan analisis regresi melalui uji determinasi, uji F
dan uji t. Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun simultan serta
untuk mengetahui besarnya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.
4.6.1. Uji Koefisien Determinasi R²
Pengujian Koefisien determinasi dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan sampai seberapa jauh variabel-variabel bebas independen yang
digunakan dalam persamaan regresi mampu menjelaskan terhadap variabel terikat Piyatno, 2009:56. Hal ini menunjukkan jika nilai R
2
semakin dekat pada nilai 1, maka pengaruh variabel bebas semakin kuat terhadap terhadap variabel terikat.
Sebaliknya, jika nilai R
2
semakin dekat pada nilai 0 maka pengaruh variabel bebas semakin lemah terhadap variabel terikat.
Hasil uji Koefisien Determinasi R
2
diperlihatkan pada tabel 4.15 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Koefisien Determinasi R²
Adjusted R Square variabel dependen Ln
Cash Dividend
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.903
a
.816 .795
.72229 a. Predictors: Constant, LnEPS, LnTATO, LnCR, LnGrowth, LnROA
b. Dependent Variable: LnCashDividend
Sumber : Hasil Olah Data SPSS.17
Tabel 4.15. menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,795 yang menyatakan bahwa variabel bebas ROA, CR, TATO, Growth dan EPS mampu
menjelaskan pengaruhnya terhadap Cash Dividend sebesar 79,5, sedangkan sisanya 10,5 dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
4.6.2. Uji F Uji Simultan
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat Priyatno, 2009:48. Ho : b1 = b2 = ………= bk = 0
Artinya, semua variabel bebas secara simultan bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat
Ha : b1 ≠ b2 ≠ ……… ≠ bk ≠ 0
Artinya, semua variabel bebas secara simultan mempunyai penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Taraf sig 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan Taraf sig 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima
F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan F hitung F tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Hasil uji F diperlihatkan pada tabel 4.16 berikut :
Tabel 4.16 Uji F
Variabel dependen Ln Cash Dividend
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
101.477 5
20.295 38.902
.000
a
Residual 22.955
44 .522
Total 124.431
49 a. Predictors: Constant, LnEPS, LnTATO, LnCR, LnGrowth, LnROA
b. Dependent Variable: LnCashDividend
Sumber : Hasil Olah Data SPSS. 17
Berdasarkan tabel 4.16, diperoleh nilai Signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05 dan F hitung sebesar 38,902 lebih besar dari F tabel sebesar
2,43 dengan tingkat kepercayaan 95, α = 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel bebas ROA, CR, TATO, Growth, dan EPS
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Cash Dividend.
4.6.3. Uji t Uji Parsial