45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi Operasional merupakan suatu pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variable-variabel dalam penelitian secara operasional
baik berdasarkan teori yang ada ataupun pengalaman-pengalaman terdahulu. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian masing-masing variabel
penelitian ini maka peneliti memberikan definisi operasional variabel sebagai berikut:
a. Variabel Dependen Y adalah :
Audit Delay Y
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Audit Delay yaitu lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan
tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan audit tanggal opini. Variabel ini diukur dengan skala ukur rasio menggunakan
satuan harian. b.
Variabel Independen X adalah : 1.
Ukuran Perusahaan X
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang diukur dengan menggunakan indikator total asset. Total asset
merupakan penjumlahan aktiva lancer dan aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu satu tahun buku. Skala
pengukurannya adalah rasio. Satuan yang digunakan adalah rupiah. 2.
Insider Ownership D Insider ownership dalam penelitian ini merupakan variabel
dummy. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala nominal. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan tahun
2009-2010. Untuk Perusahaan yang mempunyai struktur kepemilikan oleh pihak dalam diberi kode dummy 1, dan untuk perusahaan yang
tidak memiliki struktur kepemilikan oleh pihak dalam diberi kode dummy 0.
3. Outsider Ownership X
2
Outsider ownership Kepemilikan pihak luar dalam penelitian ini diukur dengan prosentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki
oleh pihak luar perusahaan Outsider Ownership. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala reasio. Data yang digunakan adalah
laporan keuangan perusahaan tahun 2009-2010. Satuan yang digunakan adalah prosentase.
3.2. Teknik Penentuan Sampel