Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang diukur dengan menggunakan indikator total asset. Total asset
merupakan penjumlahan aktiva lancer dan aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu satu tahun buku. Skala
pengukurannya adalah rasio. Satuan yang digunakan adalah rupiah. 2.
Insider Ownership D Insider ownership dalam penelitian ini merupakan variabel
dummy. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala nominal. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan tahun
2009-2010. Untuk Perusahaan yang mempunyai struktur kepemilikan oleh pihak dalam diberi kode dummy 1, dan untuk perusahaan yang
tidak memiliki struktur kepemilikan oleh pihak dalam diberi kode dummy 0.
3. Outsider Ownership X
2
Outsider ownership Kepemilikan pihak luar dalam penelitian ini diukur dengan prosentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki
oleh pihak luar perusahaan Outsider Ownership. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala reasio. Data yang digunakan adalah
laporan keuangan perusahaan tahun 2009-2010. Satuan yang digunakan adalah prosentase.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.1. Populasi
Population refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher wishes to incvestigate. Populasi merupakan
batas suatu objek penelitian dan sekaligus merupakan batas bagi proses induksi generalisasi hasil penelitian yang bersangkutan Efferin, 2004
hal 57. Populasi yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2009-2010. Populasi dalam penelitian ini adalah 137 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
3.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memenuhi syarat untuk dijadikan obyek penelitian Efferin, 2004 : 58. Penentuan pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan secara tidak acak atau menggunakan metode purposive sampling yaitu merapatkan metode
penetapan sampel dengan cara menentukan target elemen populasi yang diperkirakan paling cocok untuk dikumpulkan datanya.
Ada dua metode pemilihan sampel secara purposive yaitu pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan judgment sampling yaitu
jenis sampling ini dilakukan, jika peneliti menentukan subjek sampel yang terpilih berdasarkan penilaian judgement peneliti semata Efferin,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2004:68 dan berdasarkan kuota quota sampling yaitu dimana dalam penentuan jumlah elemen yang terpilih sebagai sampling akan ditentukan
berdasarkan quota maksimal, sebanding dengan komposisi masing-masing kelompok.
Penelitian ini menggunakan metode judgement sampling, karena peneliti memiliki beberapa kriteria dalam memilih sampel penelitian.
Beberapa kriteria dalam pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan
keuangan secara kontinyu dari tahun 2009-2010. 2.
Jumlah perusahaan yang memiliki data lengkap untuk penelitian.
3. Laporan keuangan yang disajikan dalam satuan Rupiah.
Berdasarkan kriteria-kriteria diatas, maka perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 90 perusahaan manufaktur.
Tabel 3.1. Pemilihan sampel
KETERANGAN JUMLAH
Jumlah Populasi Perusahaan
137
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak mempublikasikan
laporan keuangan secara kontinyu dari tahun 2009-2010. 2.
Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak memiliki data lengkap untuk penelitian.
3.
Laporan Keuangan perusahaan yang disajikan dengan satuan mata uang asing
29
11
7
Hasil akhir sampel
90
Sumber : Data Olahan
3.3. Teknik Pengumpulan Data