2.2.3.2.6 Pengaruh Outsider Ownership dengan Audit Delay
Respati 2004 menyatakan bahwa kepemilikan dari pihak luar berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan ke
Bapepam. Pemilik dari pihak luar sangat berkepentingan dengan laporan keuangan yang tepat waktu. Hal ini dikarenakan ketepatan
waktu pelaporan keuangan perusahaan sangat dibutuhkan oleh pihak luar untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan yang
sesungguhnya untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat serta untuk mengurangi informasi asimetri.
Struktur kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak luar biasanya mempunyai prosentase kepemilikan lebih dari 50 sehingga
pemilik perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi kondisi dan hasil kinerja perusahaan khususnya
mengenai ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
diduga outsider ownership secara signifikan berpengaruh terhadap audit delay.
2.3. Kerangka Pikir
Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris Pengaruh dari ukuran perusahaan, internal auditor, insider ownership dan outsider
ownership terhadap audit delay. Sehingga dari penjelasan tersebut dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
digambarkan dalam bentuk diagram kerangka pikir yang disajikan pada gambar sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay
Regresi Linier Berganda dengan variabel dummy
2.4. Hipotesis penelitian
Berdasarkan Kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
Ha : Ukuran perusahaan, insider ownership dan outsider ownership berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2010
AUDIT DELAY
UKURAN PERUSAHAAN X
1
INSIDER OWNERSHIP D
OUTSIDER OWNERSHIP X
2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi Operasional merupakan suatu pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variable-variabel dalam penelitian secara operasional
baik berdasarkan teori yang ada ataupun pengalaman-pengalaman terdahulu. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian masing-masing variabel
penelitian ini maka peneliti memberikan definisi operasional variabel sebagai berikut:
a. Variabel Dependen Y adalah :
Audit Delay Y
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Audit Delay yaitu lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan
tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan audit tanggal opini. Variabel ini diukur dengan skala ukur rasio menggunakan
satuan harian. b.
Variabel Independen X adalah : 1.
Ukuran Perusahaan X
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.