4.4.6. Deteksi Multicollinierity dan Singularity
Dengan mengamati Determinant matriks covarians. Dengan ketentuan apabila determinant sample matrix mendekati angka 0 [kecil],
maka terjadi multikolinieritas dan singularitas [Tabachnick Fidell,1998].
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 4.01 diperoleh hasil Determinant of Sample Covariance Matrix
adalah 0 yaitu sebesar 1.113.935.168 mengindikasikan tidak terjadi
multikolinieritas dan singularitas dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi.
4.4.7. Structural Equation Modeling SEM dan Pengujian Hipotesis
4.4.7.1. Evaluasi Model One-Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama [One Step Approach to SEM]. One step aprroach to SEM digunakan apabila model
diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik [Hair et.al.,1998]
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan
Tabel Goodness of Fit di bawah ini.
Gambar 4.1. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Satisfaction, Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Assurance Tangbles
1
Service Quality
d_as 1
0,005 d_ta
1 X41
er_10 1
1 X42
er_11 1
X11 er_1
1 1
Empathy d_em
X51 er_12
X52 er_13
1 1
1 1
X12 er_2
1
Respons d_rs
X31 er_5
X32 er_6
1 1
1 1
Reliability d_re
X21 er_3
X22 er_4
1 1
1 1
Customer Satisfaction
d_cs Y1
er_7 Y2
er_8 1
1 1
1 Y3
er_9 1
Customer Loyalty
d_ly Z1
er_14 Z2
er_15 Z3
er_16 1
1 1
1 1
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 4.17. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Base Model
Kriteria Hasil
Nilai Kritis
Evaluasi Model
Cm in DF 1,737
≤ 2,00
baik Pr obabilit y
0,000 ≥
0,05 k ur ang baik
RMSEA 0,083
≤ 0,08
k ur ang baik GFI
0,838 ≥
0,90 k ur ang baik
AGFI 0,775
≥ 0,90
k ur ang baik TLI
0,790 ≥
0,95 k ur ang baik
CFI 0,828
≥ 0,94
k ur ang baik
Sumber : Hasil Pengolahan data
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya
menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini.
Gambar 4.2. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach
Modifikasi
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Satisfaction, Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Modification Model
Assurance Tangbles
1
Service Quality
d_as 1
0,005 d_ta
1 X41
er_10 1
1 X42
er_11 1
X11 er_1
1 1
Empathy d_em
X51 er_12
X52 er_13
1 1
1 1
X12 er_2
1
Respons d_rs
X31 er_5
X32 er_6
1 1
1 1
Reliability d_re
X21 er_3
X22 er_4
1 1
1 1
Customer Satisfaction
d_cs Y1
er_7 Y2
er_8 1
1 1
1 Y3
er_9 1
Customer Loyalty
d_ly Z1
er_14 Z2
er_15 Z3
er_16 1
1 1
1 1
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 4.18. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Modifikasi
Kriteria Hasil
Nilai Kritis
Evaluasi Model
Cm in DF 1,077
≤ 2,00
baik Pr obabilit y
0,287 ≥
0,05 baik
RMSEA 0,027
≤ 0,08
baik GFI
0,900 ≥
0,90 baik
AGFI 0,900
≥ 0,90
baik TLI
0,978 ≥
0,95 baik
CFI 0,983
≥ 0,94
baik
Sumber : Hasil Pengolahan data
Dari hasil evaluasi terhadap model one step model modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya
menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar
variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini. 4.4.7.2. Analisis Unidimensi
First Order Tabel 4.19. Unidimensi
First Order Regression Weights
Ustd Estimate
Std Estimate
Prob.
X11
Tangibles 1,000 0,712
0,000 X12
Tangibles
0,777 0,564 0,000
X21
Reliabilit y 1,000 0,788
0,000 X22
Reliabilit y
0,616 0,486 0,001
X31
Respons 1,000 0,513
0,000 X32
Respons
1,555 0,886 0,013
X41
Assur ance 1,000 0,450
0,000 X42
Assur ance
1,686 0,830 0,000
X51
Em phat y 1,000 0,738
0,000 X52
Em phat y
0,928 0,751 0,000
Y1
Cust om er _Sat isfact ion 1,000 0,714
0,000 Y2
Cust om er _Sat isfact ion
0,775 0,676 0,000
Y3
Cust om er _Sat isfact ion 0,826 0,680
0,000 Z1
Cust om er _Loyalt y
1,000 0,733 0,000
Z2
Cust om er _Loyalt y 0,974 0,733
0,000 Z3
Cust om er _Loyalt y
0,951 0,701 0,000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
4.4.7.3. Analisis Unidimensi Second Order
Tabel 4.20. Unidimensi Second Order
Regression Weights
Ustd Estimate
Std Estimate
Prob.
Em pat hy
Ser v ice_Qualit y 0,309 0,369
0,005 Assur ance
Ser v ice_Qualit y
0,419 0,898 0,000
Tangbles
Ser v ice_Qualit y 0,611 0,993
0,000 Respons
Ser v ice_Qualit y
0,248 0,490 0,022
Reliabilit y
Ser v ice_Qualit y 0,288 0,424
0,001
Sumber : Hasil Pengolahan Data
4.4.7.4. Uji Hipotesis Kausalitas
Pengaruh langsung [koefisien jalur] diamati dari bobot regresi terstandar, dengan pengujian signifikansi pembanding nilai CR [Critical
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ratio] atau p [probability] yang sama dengan nilai t
hitung
. Apabila t
hitung
lebih besar daripada t table berarti signifikan.
Tabel 4.21. Uji Hipotesis Kausalitas Antar Faktor Regression Weights
Ustd Estimate
Std Estimate
Prob. Faktor
Faktor
Cust om er _Sat isfact ion
Ser v ice_Qualit y 0,364 0,493
0,000 Cust om er _Loyalt y
Cust om er _Sat isfact ion
0,267 0,266 0,036
Batas Signifikansi
≤ 0,10
Sumber : Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3
Dilihat dari tingkat probabilitas arah hubungan kausal, hipotesis yang menyatakan bahwa :
1. Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan di Otto Mutiara Fitness Club Sidoarjo, dapat diterima. Hal tersebut dapat
diketahui dari nilai probabilitas kausalnya 0,000 ≤ 0,10 yang
menunjukkan nilai [signifikan [positif]. 2. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan
di Otto Mutiara Fitness Club Sidoarjo, dapat diterima. Hal tersebut dapat diketahui dari nilai probabilitas kausalnya 0,036
≤ 0,10 yang menunjukkan nilai [signifikan [positif].
4.5. Pembahasan