30
c. Nilai Intelektual
Iklan yang mengandung nilai untuk membangkitkan kognisi seseorang.Misalnya hasrat ingin tahu, perkembangan pengetahuan
yang baru tentang sesuatu hal dan masalah. d.
Nilai Keagamaan Iklan yang merangsang tumbuhnya spiritual keagamaan.
2.1.12 Jenis-jenis Iklan
Tidak ada standar baku mengenai penggolongan iklan. Iklan sering kali diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan ataupun
jenis.Penggolongan iklan bisa dilakukan berdasarkan segmentasi. Secara teoritis umumnya iklan terdiri atas dua jenis yaitu :
1. Iklan Komersil
Merupakan iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk maupun jasa.Sedangkan menurut Bitner, iklan standar
didefinisikan sebagai iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui
sebuah media dengan tujuan untuk merangsang motif dan minat para pembeli ataupun para penggunanya. Bitner dalam Liliweri, 1992:31
2. Iklan Non Komersial
Merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan “menjual” gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan
masyarakat publish service. Iklan jenis ini biasanya disebut iklan layanan masyarakat.Termasuk dalam iklan undangan ini yaitu iklan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31
undangan, tender, orang hilang, lowongan kerja, duka cita, dan sebagainya.
3. Iklan Coorporate
Iklan yang bertujuan membangun citra image suatu perusahaan yang pada akhirnya tentu diharapkan juga membangun citra positif produk-
produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Sedangkan Renald Kasali dalam bukunya manajemen periklanan
menjelaskan jenis-jenis iklan menjadi tujuh kategori pokok, yaitu : 1.
Iklan Konsumen 2.
Iklan Bisnis ke Bisnis atau Iklan Antar Bisnis 3.
Iklan Perdagangan 4.
Iklan Eceran 5.
Iklan Kenangan 6.
Iklan Langsung 7.
Iklan Lowongan Kerja
2.1.13 Penggunaan Media Iklan
Dalam beriklan penggunaan media harus dipertimbangkan. Pemilihan media iklan harus didasarkan pada tujuan penyampaian pesa,
yaitu : 1.
Pemasar harus menentukan sikap target audience yang akan dituju, misalnya berdasarkan kelompok geografis, seperti umur, pendidikan ,
dan lain-lain.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
2. Pemasar perlu melihat kapan iklan ditayangkan atau disampaikan
kepada target audience. 3.
Durasi tayangan iklan. Sebagai sarana penyampaian pesan, media memegang peranan penting
dalam periklanan karena dengan adanya media pesan-pesan mengenai barang dan jasa yang disampaikan oleh produsen melalui iklan dapat
diterima oleh audience sasaran. Setiadi, 2003:254 Media yang biasa digunakan oleh produsen untuk beriklan adalah
media massa, hal ini dikarenakan produksi massal barang dan jasa menuntut adanya suatu tingkat konsumsi yang bersifat massal dan
prosesnya mau tidak mau harus melibatkan berbagai kegiatan periklanan melalui media massa yang diarahkan ke pasar-pasar yang bersifat
massal.Jefkins, 1995:3 Media yang digunakan oleh produsen untuk media beriklan antara
lain : 1.
Televisi 2.
Radio 3.
Surat Kabar 4.
Majalah 5.
Iklan Outdoor Kelima media tersebut dikenal sebagai media iklan utama karena
sebagian besar pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk kelima media ini. Shimp, 2003:505
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
2.1.14 Iklan Layanan Masyarakat Pada Media Televisi