a. Neraca
Menurut Hanafi 2003: 50 neraca adalah meringkaskan posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal atau periode tertentu, neraca tersebut
menampilkan sumber daya ekonomis asset, kewajiban ekonomis hutang, modal saham, dan hubungan antar item tersebut.
Sedangakan menurut Munawir 2002: 39 neraca adalah laporan yang menyajikan smber-sumber ekonomis dari suatu perusahaan atau aktiva,
kewajiban-kewajibannya atau hutang, dan hak para pemilik perusahaan yang tertanam dalam perusahaan tersebut atau modal pemilik pada suatu saat
tertentu. Unsur-unsur yang terkandung dalam neraca menurut Hanafi 2003: 53 yang
diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Ativa asset, yang meliputi :
a. Aktiva lancar b. Investasi jangka panjang
c. Bangunan, pabrik, dan peralatan d. Aktiva tak berwujud
e. Aktiva lainnya 2. Hutang
a. Hutang lancar b. Hutang jangka panjang
c. Hutang lainnya 3. Modal saham
a. Modal saham disetor 1 Saham nominal
2 Agio atau capital surplus
b. Laporan Laba Rugi
Hanafi 2003: 56 pengertian laba-rugi adalah meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Laporan laba-rugi ini
sering dipandang sebagai laporan akuntansi yang paling penting dalam laporan tahunan, kegiatan perusahaan selama periode tertentu mencakup aktivitas
rutin atau operasional, di samping aktivitas-aktivitas yang sifatnya tidak rutin dan jarang muncul.
Pengertian laba rugi menurut Astuti 2004: 17 adalah laporan yang mengikhtiarkan pendapatan dan beban perusahaan selama periode akuntansi
tertentu, yamg umumnya setiap kuartal atau setiap tahun. Unsur-unsur yang terdapat dalam laporan laba-rugi, adalah sebagai berikut :
1. Penghasilan atau pendapatan 2. Hara pokok penjualan
3. Biaya-biaya usaha 4. Penghasilan dan biaya non operating
5. Pos-Pos insidentil, misalnya laba rugi dari penjualan surat-surat berharga, koreksi atas laba yang diperoleh.
c. Laporan Aliran Kas