Leverage Keuangan Tertimbang X Teknik Penentuan Sampel

Sampling , yaitu pemilihan sampel dimana peneliti memilih beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud peneliti yang didasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai berikut, yaitu : 1. Memiliki data laporan keuangan terlengkap dalam kurun tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 di Bursa Efek Indonesia. 2. Memiliki laba setiap tahun penelitian. Dan perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 3 perusahaan rokok, antara lain: 1 PT. Gudang Garam, Tbk 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk 3 PT. Bentoel International Investama, Tbk 3. Tahun yang dipergunakan adalah tahun yang mempunyai korelasi terhadap fenomena penelitian, yaitu dalam kurun tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 3.3.Teknik Pengumpulan Data a. Jenis data Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data berupa dokumentasi perusahaan yang diserahkan ke Bursa Efek indonesia. b. Sumber data Sumber data yang diambil dari Bursa Efek Indonesia berupa : Laporan keuangan dalam kurun tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 c. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, yaitu suatu cara yang digunakan dalam pengumpulan data atau informasi yang digunakan dengan cara mempelajari dokumen-dokumen perusahaan yang telah ada dan berkaitan dengan penelitian. 3.4 Teknik Analisa dan Uji Hipotesis 3.4.1 Regresi Linier Berganda Dalam analisis penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri dari satu variabel terikat dan dua variabel bebas. Sehingga teknik analisisnya menggunakan model analisis linier berganda untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan persamaan : Y = ß + ß 1 X 1 + ß 2 X 2 + ß 3 X 3 + e i Widarjono, 2005: 77 Dimana : Y = ROE X 1 = Profitabilitas industri X 2 = Rasio leverage keuangan tertimbang ß = Intersep konstanta, menunjukkan pengaruh efek rata-rata semua variabel yang tidak dimasukkan ke dalam model Y. ß 1, ß 2, ß 3 = Koefisien regresi e = Residual atau kesalahan pengganggu

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Persamaan regresi tersebut diatas harus bersifat BLUE Best,Linier,Unbiased,Estimator artinya pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t tidak boleh bias. Menurut Sumodiningrat 2002: 115 sifat blue dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Best : Pentingnya sifat ini bila diterapkan uji signifikan baku terhadap α dan ß. 2. Linier : Sifat ini dibutuhkan untuk memudahkan dalam penaksiran. 3. Unbiased : Nilai jumlah sampel sangat besar penaksir parameter diperoleh dari sampel besar kira-kira lebih mendekati nilai parameter sebenarnya. 4. Estimate : e diharapkan sekecil mungkin. Menurut Gujarati 1995: 13 untuk menghasilkan keputusan yang BLUE, maka harus dipenuhi oleh regresi linier berganda, yaitu : 1. Nilai tengah mean value dan komponen penganggu e yang ditimbulkan dari variabel eksplanatory harus sama dengan nol. 2. Varian dari komponen penganggu harus konstan dalam memenuhi syarat heteroskedasitas. 3. Tidak terjadi autokorelasi antar komponen penganggu. 4. Variabel eksplanatory harus non stokastik atau kalaupun stokastik harus menyebar bebas dari komponen penganggunya. Yang diasumsikan tidak terjadi pengaruh antara variabel bebas atau regresi bersifat BLUE Best, Linier, Unbiased, Estimator artinya koefisien regresi pada persamaan tersebut betul-betul linier dan tidak bias atau tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan persamaan, seperti:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas Modal Tertimbang Terhadap " ROA " Dan " ROE" Pernsahaan Kayu Dan Pengolahannya Di Bursa Efek Jakarta

0 25 120

Pengaruh Rasio Leverage Dan Rasio Intensitas Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Automotive Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia

2 29 114

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN KEUANGAN DAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Keuangan Dan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 1 12

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 13

PENGARUH LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 128

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG, INTENSITAS MODAL TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERTIMBANG TERHADAP ROA DAN ROE PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEJ PERIODE 1999 - 2002 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 111

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 23

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS INDUSTRI DAN RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG TERHADAP “ROE” TERHADAP PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS INDUSTRI, RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG, RASIO INTENSITAS MODAL TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERHADAP ROA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015

0 0 18