Profitabilitas Industri X Leverage Keuangan Tertimbang X

Tabel 2 : Profitabilitas Industri X 1 Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2008 No Nama Perusahaan Tahun Profitabilitas Industri X1 Triwulan I 0.33177667 Triwulan II 2.11987386 Triwulan III 1.51235331 1 2 3 PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk PT. Bentoel International Investama. Tbk 2005 Triwulan IV 1.03626817 Triwulan I 0.2633849 Triwulan II 8.36292965 Triwulan III 0.39232747 1 2 3 PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk PT. Bentoel International Investama. Tbk 2006 Triwulan IV 4.61469964 Triwulan I 0.07710724 Triwulan II 1.85838401 Triwulan III 1.45396232 1 2 3 PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk PT. Bentoel International Investama. Tbk 2007 Triwulan IV 1.15242225 Triwulan I 0.27752502 Triwulan II 2.17392138 Triwulan III 1.48530606 1 2 3 PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk PT. Bentoel International Investama. Tbk 2008 Triwulan IV 1.18104219 Sumber: Lampiran 1 Dari tabel di atas diketahui bahwa pada tahun 2005 untuk Profitabilitas Industri tertinggi terjadi pada triwulan ke II yaitu sebesar 2,119887386 x, pada tahun 2006 Profitabilitas Industri tertinggi terjadi pada triwulan ke II yaitu sebesar 8,36292965 x, pada tahun 2007 mencatat Profitabilitas Industri tertinggi terjadi pada triwulan ke II yaitu sebesar 1,85838401 x, dan pada tahun 2008 Profitabilitas Industri tertinggi terjadi pada triwulan ke II yaitu sebesar 2,17392138 x.

4.2.2 Leverage Keuangan Tertimbang X

2 Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia 2005-2008 Profitabilitas Industri Keuangan Tertimbang adalah perbandingan antara total hutang per modal sendiri dari perusahaan individual dengan total hutang per modal sendiri dari perusahaan industri secara keseluruhan. Satuan pengukurannya dinyatakan dalam kali dan termasuk dalam skala rasio yang dirumuskan sebagai berikut : ProfitabilitasIndustriKeuanganTertimbang = I ri ModalSendi g TotalHu P ri ModalSendi g TotalHu tan tan Tabel 3 : Leverage Keuangan Tertimbang X 2 Perusahaan Rokok Di Bursa Efek Indonesia 2005-2008 No Nama Perusahaan Tahun Leverage Keuangan Tertimbang X 2 Triwulan I 0.825225097 Triwulan II 0.766102173 Triwulan III 0.756225869

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 0.74437326 Triwulan I 1.482887456 Triwulan II 1.669748291 Triwulan III 1.880502757 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 1.897813904 Triwulan I 0.686030716 Triwulan II 0.661062763 Triwulan III 0.614743329 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2005 Triwulan IV 0.73092277 Triwulan I 0.772120645 Triwulan II 0.786936081 Triwulan III 0.703824848

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 0.765933051 Triwulan I 1.662143813 Triwulan II 1.583284193 Triwulan III 1.778397007 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 1.557580447 Triwulan I 0.696581001 Triwulan II 0.756897617 Triwulan III 0.903707767 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2006 Triwulan IV 1.13912301 Triwulan I 0.792886519 Triwulan II 0.773050458 Triwulan III 0.770377128

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 0.802655756 Triwulan I 1.344309188 Triwulan II 1.379803139 Triwulan III 1.328481602 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 1.186038758 Triwulan I 1.445966979 Triwulan II 1.394281093 Triwulan III 1.621434094 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2007 Triwulan IV 1.878369483 Triwulan I 0.708790607 Triwulan II 0.804223203 Triwulan III 0.714657812

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 0.701722973 Triwulan I 1.467190769 Triwulan II Triwulan III 1.326822576 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 1.364436005 Triwulan I 1.646496082 Triwulan II 1.840388916 Triwulan III 2.070155555 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2008 Triwulan IV 2.101474111 Sumber: Lampiran 1 Dari tabel di atas diketahui bahwa pada tahun 2005 untuk Profitabilitas Industri Keuangan Tertimbang tertinggi pada Triwulan I yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1,482887456 x, Triwulan II yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.669748291 x, Triwulan III yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.778397007 x, dan Triwulan IV yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1,482887456 x. Pada tahun 2006 untuk Profitabilitas Industri Keuangan Tertimbang tertinggi pada Triwulan I yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.662143813 x, Triwulan II yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.583284193 x, Triwulan III yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.778397007 x, dan Triwulan IV yaitu pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.557580447 x. Pada tahun 2007 untuk Profitabilitas Industri Keuangan Tertimbang tertinggi pada Triwulan I yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.445966979 x, Triwulan II yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.394281093 x, Triwulan III yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.621434094 x, dan Triwulan IV yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.878369483 x. Dan pada tahun 2008 untuk Profitabilitas Industri Keuangan Tertimbang tertinggi pada Triwulan I yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.646496082 x, Triwulan II yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 1.840388916 x, Triwulan III yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 2.070155555 x, dan Triwulan IV yaitu pada PT. Bentoel International Investama mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 2.101474111 x.

4.2.3 ROE Perusahaan Y Pada Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan. Satuan pengukuran yang digunakan adalah prosentase dan termasuk dalam skala rasio yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Return on Equity = ri ModalSendi hpajak Labasetela Tabel 4 : ROE Perusahaan Y Pada Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2008 No Nama Perusahaan Tahun Y ROE Perusahaan Triwulan I 0.53 Triwulan II 1.11 Triwulan III 1.69

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 1.96 Triwulan I 1.72 Triwulan II 3.58 Triwulan III 5.49 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 5.44 Triwulan I 0.27 Triwulan II 0.39 Triwulan III 0.44 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2005 Triwulan IV 0.32 Triwulan I 0.27 Triwulan II 0.57 Triwulan III 0.94

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 1.05 Triwulan I 2.16 Triwulan II 4.32 Triwulan III 6.85 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 8.05 Triwulan I 0.09 Triwulan II 0.24 Triwulan III 0.40 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2006 Triwulan IV 0.53 Triwulan I 0.42 Triwulan II 0.74 Triwulan III 1.27

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 1.50 Triwulan I 2.50 Triwulan II 4.73 Triwulan III 6.85 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 8.27 Triwulan I 0.15 Triwulan II 0.33 Triwulan III 0.50 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2007 Triwulan IV 0.72 Triwulan I 0.35 Triwulan II 0.93 Triwulan III 1.56

1 PT. Gudang Garam Tbk

Triwulan IV 1.95 Triwulan I 2.42 Triwulan II 0.00 Triwulan III 7.27 2 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Tbk Triwulan IV 8.89 Triwulan I 0.12 Triwulan II 0.26 Triwulan III 0.38 3 PT. Bentoel International Investama. Tbk 2008 Triwulan IV 0.71 Sumber: Lampiran 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas Modal Tertimbang Terhadap " ROA " Dan " ROE" Pernsahaan Kayu Dan Pengolahannya Di Bursa Efek Jakarta

0 25 120

Pengaruh Rasio Leverage Dan Rasio Intensitas Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Automotive Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia

2 29 114

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN KEUANGAN DAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Keuangan Dan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 1 12

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 13

PENGARUH LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 128

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG, INTENSITAS MODAL TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERTIMBANG TERHADAP ROA DAN ROE PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEJ PERIODE 1999 - 2002 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 111

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 23

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS INDUSTRI DAN RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG TERHADAP “ROE” TERHADAP PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS INDUSTRI, RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG, RASIO INTENSITAS MODAL TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERHADAP ROA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015

0 0 18