Penelitian selanjutnya dilakukan oleh
Hapsari 2005, dengan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan
Tertimbang dan Tingkat Pertumbuhan Terhadap “ROA“ dan “ROE“ Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta “
Dengan Kesimpulan sebagai berikut: Kesimpulan dalam penelitian tersebut pada hipotesis pertama bahwa ada
pengaruh simultan antara ROA X
1
, DER X
2
, dan tingkat pertumbuhan X
3
terhadap variabel ROA perusahaan Y. Pada analisis secara parsial variabel ROA X
1
memepunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA perusahaan, sedangkan variabel DER X
2
berpengaruh signifikan terhadap ROA perusahaan, dan untuk tingkat pertumbuhan X
3
tidak berpengaruh terhadap ROA perusahaan.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Manajemen Keuangan
Menurut Husnan 2004: 4, manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan,analisis dan pengendalian kegiatan keuangan. Mereka
yang melaksanakan kegiatan tersebut sering disebut manajer keuangan. Meskipun demikian, kegiatan keuangan tidaklah terbatas dilakukan oleh
mereka yang menduduki jabatan seperti Direktur Keuangan, Manajer Keuangan, Kepala Bagian Keuangan dan sebagainya, mungkin sekali
melakukan kegiatan keuangan. Sebagai misal, keputusan untuk memperluas kapasitas pabrik, menghasilkan produk baru jelas akan dibicarakan dan
diputuskan oleh berbagai Direktur, tidak terbatas hanya oleh Direktur
Keuangan. Banyak keputusan yang harus diambil oleh manajer keuangan dan berbagai kegiatan yang harus dijalankan mereka. Meskipun demikian
kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kegiatan utama, yaitu kegiatan menggunakan dana allocation of funds dan mencari
pendanaan raising of funds. Dua kegiatan utama atau fungsitersebut disebut sebagai fungsi keuangan.
Manajemen keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha
mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien Sutrisno,
2001: 3 Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang
keuangan dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas. Manajemen keuangan sangat penting dalam semua jenis perusahaan, termasuk bank dan lembaga
keuangan lainnya serta perusahaan industri dan ritel. Manajemen keuangan juga penting dalam kegiatan pemerintah, mulai dari sekolah, rumah sakit, hingga
departemen jalan tol Brigham dan Houston, 2001: 6 2.3.
Laporan Keuangan Menurut Baridwan 1990: 17, laporan keuangan merupakan ringkasan
dari suatu proses pencatatan proses pelaporan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Laporan keuangan
dibuat oleh
manajemen dengan
tujuan untuk
mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para
pemili perusahaan. Di samping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar
perusahaan. Laporan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan.
2.3.1. Tujuan Laporan Keuangan