KETUNTASAN BELAJAR KURIKULUM KTSP TP. 2015-2016 KTSP 2015 2016

KETUNTASAN BELAJAR, SISTEM PENILAIAN, MUTASI DAN KELULUSAN A. PROSES PEMBELAJARAN Kegiatan belajar mengajar KBM di MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom dilaksanakan pada setiap hari efktif, yakni pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu, sedang hari Minggu libur. Kegiatan KBM dimulai dari pukul 07.00 – 14.00. WIB, dengan alokasi waktu 40 menit per jam pelajaran. Kegiatan pembelajarn ini di format untul meberikan pengalaman pada murid agar para murid dapat berkembang secara seimbang, baik pada aspek kognitif, aspek psikomotorik dan aspek afektif. Agar usaha ini berhasil maka ditekankan pada semua guru agar menggunakan sebanyak mungkin pendekatan dan metode dalam berinteraksi dengan murid. Agar guru dapat bertugas dengan baik maka ada beberapa hal yang perlu di persiapkan, yaitu: 1. Menyusun pemetaan SK, KD dan indicator 2. Menyusun silabus 3. Menyusun RPP 4. Menetapkan model pembelajaran 5. Menyusun bahan ajar 6. Dan menyiapkan saranamedia pembelajaran Untuk pengendalian mutu pendidikan yang telah diprogramkan, maka diperlukan acuan standar penilaian sesuai standard penilaian pendidikan nasioanl dan kondisi madrasah. Dalam mengukur keberhasilan, Kurikulum MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom telah mengembangkan beberapa regulasi terkait dengan ketuntasan belajar, system penilaian, dan criteria kelulusan.

B. KETUNTASAN BELAJAR

Ketuntasan belajar adalah batas standar kompetensi yang harus dicapai oleh murid permata pelajaran. Ketuntasan belajar MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom didasarkan pada hasil analisis ketuntasan belajar minimal mulai dari analisis SK, analisis KD dan analisis indicator. Ketuntasan belajar juga dapat diartikan sebagai pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik dalam menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100. Kriteria ideal ketuntasan untuk 76 masing-masing indikator 75. Satuan pendidikan MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dan diputuskan KKM MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom adalah 75. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Kriteria ketuntasan minimal KKM adalah batas minimal ketercapaian kompetensi setiap indikator, kompetensi dasar, standar kompentensi aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. Adapun rambu-rambu dalam penetapan KKM adalah : 1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaranper semester jika KKM masih rendah untuk peningkatan 2. KKM ditetapkan oleh Musyawarah guru mata pelajaran MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom MGMP MTs. Baitul Muttaqin Tumbrasanom sebelum tahun pelajaran dimulai 3. KKM yang sudah ditetapkan akan disosialisasikan ke semua guru, siswa dan orang tua pada awal tahun pelajaran. 4. KKM madrasah diharapkan sebesar 75-85. 5. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100 6. Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100 7. Madrasah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal 8. Nilai KKM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Siswa LHBS

C. Penetapan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal MTs Baitul Muttaqin