BAB III STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban
belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimasksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan
berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum yang digunakan di MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom merujuk pada Permen Diknas No 22 tahun 2006 dan Permenag No 2 Tahun
2008 serta Permendibud No 81 A dan Permenag 912 Tahun 2013 meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi
mata pelajaran yang terdiri atas unsur muatan mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai jurusanprogram masing-masing.
1. Struktur kurikulum MTs terdiri atas tiga komponen, yakni Komponen Mata Pelajaran, Muatan Lokal, dan Pengembangan diri, Komponen Mata
Pelajaran dikembangkan berdasarkan atas lima kelompok Mata Pelajaran, yaitu :
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Realisasi dari tiap kelompok mata pelajaran tersebut dituangkan dalam
kegiatan pembelajaran. Artinya aplikasi dari setiap cakupan kelompok mata pelajaran dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang terkait.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:
28
Tabel . 5. Cakupan kelompok mata pelajaran
No Kelompok
MP Cakupan
1. Agama dan
Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama. 2.
Kewarganega- raan dan
Kepribadian Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme
bela negara, penghargaan terhadap hak- hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada MTs
dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
4. Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga
29
No Kelompok
MP Cakupan
mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada MTs
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang
bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIVAIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
2. Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII
sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan SKL dan SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum ini memuat 11 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum.
b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal telah ditentukan oleh sekolah, yaitu
Bahasa Jawa dan Nahwu Sorof serta Aswaja.
c. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
30
belajar, dan pengembangan karir peserta didik, kegiatan terstruktur non struktur, wajib baca, dan kegiatan ekstrakurikuler.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan
“IPS Terpadu”.
e. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum tujuh jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan.
f. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit. untuk
meningkatkan mutu Out put MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom, dialokasikan waktu 15 menit untuk tadarrus al Qur’an
surah yaasin, alwaqi’ah dan Tabaarok dan Do’a Kelas.
g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran dua semester adalah 36
minggu atau bila dihitung dalam hari 231 hari di tambah 18 hari efektif fakultatif yang jumlah jam efektif adalah satu harinya
digunakan 60 dari hari normal. Hal ini disebabkan efektif fakultatif disini adalah hari pada bulan Romadhan.
3. Berikut disajikan tabel Struktur Kurikulum MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom
Table : 6. Struktur Kurikulum MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom
Komponen Kelas dan Alokasi
Waktu VII
VIII IX
A. Mata Pelajaran
1.Pendidikan Agama a. Quran Hadits
b. Aqidah Akhlak c. Fiqih
d. SKI 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2. Pendidikan Kewarganegaraan
2 2
2 3. Bahasa Indonesia
5 5
5 4. Bahasa Inggris
4 4
4 5. Bahasa Arab
2 2
2 6. Matematika
4 4
4 7. Ilmu Pengetahuan Alam
4 4
4 8. Ilmu Pengetahuan Sosial
4 4
4 9. Seni Budaya
2 2
2 10. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 2
2 2
11. Teknologi Informasi Dan 2
2 2
31
Komunikasi B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 1
1 1
2. Nahwu Shorof 1
1 1
3. Aswaja 1
1 1
JUMLAH 42
42 42
2 Ekuivalen 2 jam pelajaran
32
B. MUATAN KURIKULUM MTs. Baitul Muttaqin Tumbrasanom