PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP LIFE SKILL
2. Konsepsi Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Kecakapan hidup merupakan bagian yang terintegrasi dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran melalui strategi pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru. Kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan
wajar tanpa ada rasa tertekan. Kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi, sehingga mampu mengatasinya.
Kurikulum MTs. Baitul Muttaqin Tumbrasanom memasukan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup
kecakapan vokasional dan kecakapan non vokasional. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan atau berupa paketmodul yang direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh
peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan atau non formal.
3. Komponen Pendidikan
Kecakapan hidup
Komponen-komponen pendidikan kecakapan hidup tersebut digambarkan sebagaimana dalam bagan berikut
Bagan Komponen Kecakapan Hidup
96
4. Integralisasi kecakapan hidup Dalam Mata Pelajaran
Kecakapan hidup yang termasuk dalam komponen personal skill, general skill dan academic skill akan diinternalisasikan dalamsetiap mata pelajaran yang
berada pada MTs. Baitul Muttaqin Tumbrasanom. Komponen –komponen Pendidikan kecakapan hidup yang telah akan di-internasilasikan secara detail
dapat dilihat pada bagian Pengalaman hasil belajar yang terdapat di
pengembanagan silabaus dokumen 2. Dalam proses internalisasiintegralisasi komponen-komponen kecakapan
hidup, digunakan beberapa strategi sebagai berikut:
1. Melalui reorientasi pembeajaran, Pengintegrasian dilaksanakan
dengan menganalisis KD setiap mata pelajaran yang berpotensi untuk pengembangan kecakapan hidup tertentu. Proses analisis dilakukan
oleh tim guru setiap mata pelajaran melalui kegiatan KKG. Berdasarkan hasil analisis tersebut, guru mengimplementasikan
kecakapan hidup sebagai muatan tambahan dalam pembelajaran.
2. Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan metoda dan