4. Integralisasi kecakapan hidup Dalam Mata Pelajaran
Kecakapan hidup yang termasuk dalam komponen personal skill, general skill dan academic skill akan diinternalisasikan dalamsetiap mata pelajaran yang
berada pada MTs. Baitul Muttaqin Tumbrasanom. Komponen –komponen Pendidikan kecakapan hidup yang telah akan di-internasilasikan secara detail
dapat dilihat pada bagian Pengalaman hasil belajar yang terdapat di
pengembanagan silabaus dokumen 2. Dalam proses internalisasiintegralisasi komponen-komponen kecakapan
hidup, digunakan beberapa strategi sebagai berikut:
1. Melalui reorientasi pembeajaran, Pengintegrasian dilaksanakan
dengan menganalisis KD setiap mata pelajaran yang berpotensi untuk pengembangan kecakapan hidup tertentu. Proses analisis dilakukan
oleh tim guru setiap mata pelajaran melalui kegiatan KKG. Berdasarkan hasil analisis tersebut, guru mengimplementasikan
kecakapan hidup sebagai muatan tambahan dalam pembelajaran.
2. Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan metoda dan
pendekatan yang variatif, sehingga memungkinkan:
a. Murid lebih aktif
b. Iklim belajar menyenangkan c. Guru berfungsi sebagai fasilitator
d. Materi yang terkait dengan lingkungan dapat digunakan untuk
memecahkan masalah kehidupan.
e. Terbiasa menerima informasi dari berbagai sumber f. Menggeser ’ teaching” menjadi ” learning”.
97
g. Banyaknya komponen Pendidikan kecakapan hidup yang dapat di
integralisasikan dalam PBM. 3. 10 LIFE SKILL KECAKAPAN HIDUP yang dikembangkan tersebut
meliputi :
a. Empati b. Kesadaran Diri
c. Komunikasi d. Hubungan Personal
e. Berfikir Kreatif f. Berfikir Kritis
h. Mengambil Keputusan i. Menanggulangi Masalah
j. Mengatasi Emosi k. Menghilangkan Sterss
4. Sekolah memberi kesempatan yang luas kepada siswa untuk mengembangkan kecakapan hidupnya dari satuan pendidikan formal
yang lain dan atau nonformal di luar sekolah. kursus, pelatihan, dan kegiatan out bond dll.
8.Pendidikan Berbasis Lokal dan Global 2.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dikembangkan pada semua mata pelajaran dan muatan lokal yang dilakukan dengan cara
mengembangkan pembelajaran dengan memperhatikan, menyesuaikan, dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global lebih difokuskan pada
pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris, IPA, Bahasa Jawa, Kursus komputer serta pengembangan diri.
4. Sekolah memberi keleluasaan kepada siswa untuk mengikuti pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global dari satuan pendidikan formal yang lain dan atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
9. PENDIDIKAN KARAKTER
98
1. Pendidikan Karakter di MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom disusun berdasarkan Standar yang ditetapkan BNSP yaitu ada 18 Karakter
2. Karakter yang dimaksud dimasukkan dalam program pembelajaran yang diselenggarakan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan
3. Dengan adanya pendidikan karakter maka diharapkan lulusan MTs Baitul Muttaqin Tumbrasanom akan menjadi insan-insan sesuai dengan karakter
yang diharapkan yaitu jujur, percaya diri, bertanggung jawab menghargai orang lain dan mampu bekerja sama
99
10 REGULASI SEKOLAH
a
SKUA Syarat Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul Kharimah
Kepada Yth. Sdr. Kepala Kantor Kementerian Agama
Kab.Kota Se-Jawa Timur
SURAT EDARAN Nomor : Kw.13.41HK.00.819252012
Tentang
STANDAR KECAKAPAN UBUDIYAH DAN AHLAKUL KARIMAH
Assalamu’alaikumWr.Wb. Memperhatikan :
1. Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional; 2. PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandarNasionalPendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 22, 23, dan 24 Tahun 2006
tentang Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan pelaksanaannya; 4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah; 5. Surat Edaran Direktor Jenderal Pendidikan Islam Nomor :
Dj.II.IPP.00ED863A2008 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Agama RI Nomor. 2 Tahun 2008;
Dengan ini diberitahukan bahwa : 1. Dalam rangka memberikan penguatan terhadap materi Pendidikan Agama Islam
serta memberikan solusi terhadap kelemahan Baca-tulis Al-Qur’an, Ubudiyah, dan AhlaqulKarimah bagi siswa madrasah maka perlu ditetapkan Standar
Kecakapan Ubudiyah dan Ahlaqul Karimah SKUA
2. Setiap Madrasah Negeri dan swasta harus melaksanakan SKUA sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada di masing-masing lembaga dan menjadi
salah satu syarat mengikuti UAS, UKK, UAM, dan UN. 3. Tehnis pelaksanaan SKUA diserahkan kepada masing-masing madrasah.
Demikian, atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami sampaikan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surabaya, Mei 2012 Kepala,
100
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR
Jl. Raya Juanda 11 Surabaya, Telp.031-8686019, Fax. 031-8686019
A. KotakPos 74 Surabaya 61253