12
Amerika, Jepang, dan Eropa itu bukan komik Indonesia. Menyebabkan terhambatnya perkembangan komik Indonesia. Dikatakan komik Indonesia jika
dibuat oleh orang Indonesia dan diterbitkan di Indonesia, walaupun dengan gaya gambar berkiblatkan komik Jepang sekalipun. Definisi ini mampu untuk
mengangkat kembaliperkembangan di Indonesia Maulana, 2006: 113.
2.1.5. Jenis Format Komik
Komik pada umumnya dapat dikelompokan dalam beberapa jenis format. Format jenis komik memiliki tujuan untuk menentukan pasar komik tersebut.
Berikut adalah jenis format komik, diantaranya Maulana, 2006: 154:
a. Komik Strip
Komik yang pada umumnya berbentuk sebaris frame atau sekelompok frame yang membentuk satu cerita pendek dan sederhana.
Namun, ada juga ceritanya yang dibuat bersambung. Biasanya muncul dalam surat kabar atau majalah. Format komik ini sering dipakai dalam
industri komik di Eropa.
Gambar 2.5 Gambar Komik Strip Benny Mice Sumber: http:vraintheat.blogspot.com201104benny-mice.html, 5-3-2013
b. Majalah Komik
Kumpulan komik yang diterbitkan dalam format dan pola penerbitan majalah atau tabloid. Komik yang berbentuk kompilasi komik
dari berbagai komikus. Kumpulan komik yang bisa ditentukan berdasarkan kesamaan tertentu, walaupun bisa berbagai gaya. Seperti
majalah komik horror, roman, politik, dan lain sebagainya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Gambar 2.6 Komik majalah Upin Ipin Sumber: http:img717.imageshack.usimg7174447739770.jpg, 5-3-2013
c. Buku Komik
Komik yang dibukukan dalam satu judul. Buku komik memiliki cerita yang kompleks dan sangat panjang, format ini sangat digemari oleh
industri komik terutama di Jepang. Memiliki beberapa seri dalam satu judul yang dibukukan, contohnya adalah Naruto, Treasure Island, Dragon
Ball .
Gambar 2.7 Komik Naruto Sumber: http:gramedia71.blogspot.com200812naruto-42-komik-terbaru.html, 5-3-2013
2.1.6. Elemen – Elemen dalam Komik a.
Panel
Merupakan bidang gambar yang mewakili adegan tertentu. Ukuran panel bervariasi baik secara nyata maupun abstrak. Adi Kusrianto, 2007: 165.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Gambar 2.8 Pembagian Panel pada Komik Fairy Tail Sumber: komik Fairy Tail, 5-3-2013
b. Gutter atau Gang
Merupakan jeda antar panel dalam komik, terdapat adegan dalam komik. Tercitpa secara imajiner oleh pembaca Scott McCloud, 1993: 66.
Gambar 2.9 Gutter pada komik Sumber: Understanding Comic, Scott McCloud, 1993: 66, 5-3-2013
c. Sequence
Sequence merupakan alur yang membantu pembaca untuk membaca
urutan panel komik, tujuan kejadian cerita ditentukan dari penataan panel tersebut Scott McCloud, 1993: 86.
d. Balon Kata
Balon kata disebut juga sebagai balon ucapan, reprentasi dari dialog maupun narasi dari kejadian yang sedang terjadi dalam panel. Berfungsi
untuk menampilkan dialog karakter dan juga menampilkan pikiran karakter dalam komik Maharsi, 2011: 88.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Gambar 2.10 contoh berbagai balon kata pada komik
Sumber: Arco Pradipta,
5-3-2013
e. Frame
Frame merupakan garis batas panel-panel adegan dalam komik. Bentuk
frame beragam dari mulai tebal, tipis, hingga bergaris ekspresif. Tiap
frame digunakan tergantung dari adegan komik Toni Masdiono, 1998:
28. Ada pula teknik pengambilan gambar dalam komik McCloud, 2006: 19, seperti :
• Close Up
Pengambilan gambar yang memperlihatkan kepala sampai bahu, digunakan saat adegan proses karakter akan melakukan sesuatu.
• Extreme Close Up
Pengambilan gambar ini memperlihatkan detail dari sebuah obyek. Sering dipakai untuk menunjukkan obyek secara detail.
• Medium Shot
Medium shot atau intermediate shot merupakan pengambilan yang memperlihatkan ¾ ukuran dari obyek secara keseluruhan.
• Long Shot
Long shot merupakan pengambilan gambar yang menampilkan keseluruhan dari obyek yang ada pada adegan atau peristiwa yang
sedang terjadi.
• Ekstreme Long Shot
Pengambilan gambar dari jarak yang sangat jauh dari posisi obyek, sering digunakan dalam peristiwa atau adegan yang menunjukan latar
belakang dalam cerita.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
2.1.7. Teknik Pembuatan Komik a.
Desain Karakter
Menurut Hikmat Darmawan dalam buku berjudul How to Make Comic 2012: 112, desain karakter dalam komik selalu mengandung rancangan
visualisasinya. Sederhananya adalah rancangan bentuk fisik dan kostum tokoh dalam komik yang akan di rancang. Premis cerita dan desain karakter juga bisa
mempengaruhi pilihan gaya gambar yang dianggap paling cocok untuk komik. Beberapa gaya utama yang dijelaskan oleh Hikmat Darmawan dalam buku How to
Make Comic , diantaranya :
• Gaya Kartun
Keunggulan dari gaya gambar ini adalah penyederhanaan obyek tanpa arti dari obyek tersebut. Gaya kartun sangat cocok untuk cerita yang
tidak terlalu panjang dan sederhana, gaya gambar ini biasanya digunakan pada komik humor, cerita petualangan dan fantasi.
Gambar 2.11 komik gaya kartun Sumber: http:keannidji.blogspot.com, 6-3-2013
• Gaya Realis
Gaya realis adalah sebuah gaya gambar dalam komik dibuat mirip atau cenderung mendekati obyek nyata berdasarkan realita. Gaya
gambar ini cenderung mengikuti pada realita cerita itu terjadi, seperti cerita peperangan Yunani. Gambar yang dibuat sesuai
dengan obyek pada zaman itu, mulai dari postur tubuh, pakaian yang dipakai, sampai pada bangunannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
Gambar 2.12 komik gaya realis Sumber: http:etechplace.orgclough?p=238, 6-3-2013
• Gaya Ekspresif
Gaya gambar ini pada umumnya dipakai dalam komik aksi, petualangan berseri, cerita pertempuran. Dengan gambar yang
luwes dalam penyampaian sebuah detail gerakan dan perlengkapan yang ada dalam cerita.
Gambar 2.13 komik gaya ekpresif Sumber: http:komikfox.blogspot.com, 6-3-2013
• Gaya Surealistik
Gaya gambar yang sering dipakai dalam menggambarkan keadaan atau kejadian-kejadian yang dekat dengan alam bawah sadar. Gaya
gambar ini lebih lebih berdasarkan dari imajinasi pengarang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Gambar 2.14 komik gaya surealistik Sumber: http:komiktime.blogspot.com, 6-3-2013
b. Ekspresi Wajah
Ekspresi adalah bentuk dari sebuah komunikasi rupa yang selalu digunakan dalam bentuk kompulsif. Tidak ada cara lain untuk menyentuh
emosi dari pembaca yang lebih kuat, selain melalui emosi karakter yang diciptakan.
Gambar 2.15 Berbagai ekspresi wajah Sumber: Membuat Komik, Scott McCloud, 2006: 83, 6-3-2013
Tanda dan simbol ekspresi adalah semacam bahasa, tanda dan simbol yang selalu berubah yang dipahami oleh pengirim dan penerima. Perlu diperhatikan
bagaimana ekspresi tersebut akan dibaca dalam konteksnya, terutama dikombinasi dengan sebuah kata-kata ketika menciptakan eksresi wajah dalam sekuen komik
Scott McCloud, 2006: 80.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
c. Bahasa Tubuh