72
5. Pendekatan Kreatif Cerita
Berdasarkan analisa Consumer Insight pendekatan kreatif cerita dapat dilakukan dengan apa yang target audiens inginkan. Target audiens lebih suka
komik dari Jepang atau manga yang bergenre action dengan gaya visual karakter yang simple. Target audiens juga suka film animasi atau anime bergenre action
dan humor, dan pada dasarnya anime diangkat dari sebuah komik. Bukan hanya anime
saja, terapi film – film superhero dari luar negeri pun diangkat dari sebuah komik.
Secara psikologis, target audiens adalah anak yang pendiam tetapi memiliki selera humor yang tinggi, rasa ingin tahu tinggi terhadap segala sesuatu hal yang
baru, selaulu update dalam dunia komik maupun anime. Semua kesukaan needs dari target audiens akan termuat dalam cerita dan penokohan. Jadi keterlibatan
pembaca dalam cerita sangat dibutuhkan untuk meluapkan emosional. Target audiens masih belum mengenal tokoh pewayangan dan mengetahui cerita
pewayangan, maka dari itu komik ini bisa menjadi media alternatif baca atau jembatan penghubung untuk lebih mengenal cerita pewayangan dan
penokohannya.
4.3.2. Deskripsi Gambar
1. Gaya Gambar
Perancangan visual komik legenda Gatotkaca ini dibuat dengan gaya gambar lebih cenderung gaya khas Jepang, karena penyesuaian
dengan Consumer Insight target audiens yang menyukai gaya gambar komik Jepang atau manga. Alasan memakai gaya gambar khas Jepang
selain penyesuaian terhadap target audiens, dikarenakan gaya gambar khas Indonesia masih cendrung meniru atau masih mengacu gaya gambar luar
negeri. Seperti hasil wawancara kepada salah satu komikus ternama di Indonesia Is Yuniarto mengatakan bahwa gaya gambar komik yang cocok
di Indonesia adalah manga dan gaya kartun.
2. Enviromental
Seting latar dan eviromental dalam perancangan komik ini akan menguunakan dua seting latar, yang pertama yaitu seting modern seperti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
73
kampus, kantin, mall, studio XXI. Kedua adalah seting latar di dunia wayang, menggunakan seting alam yang masih hijau dan asri. Bangunan-
bangunan atau rumah-rumah dan unsur arsitekturalnya akan menggunakan struktur rumah menggunakan bangunan khas Jawa Timur.
3. Format Komik Media Primer
Perancangan komik ini akan dibuat dengan jumlah 1 seri langsung tamat, berukuran 21 x 14,8cm atau A5 dengan posisi berdiri portrait.
Alasan memakai format berukuran A5 karena ukuran standart komik kurang lebih sepert itu, selain itu dengan ukuran A5 bisa dibawa kemana
saja, bisa dibaca dimanapun dan kapanpun. Sedangkan jumlah keseluruhan halaman komik ini adalah 86 halaman berwarna. Karena menurut hasil
kuisioner lebih banyak yang suka komik berwarna. Pembuatan komik ini berawal dari manual sketsa kemudian dijadikan digital. Menggunakan
kertas jenis option paper tipe natural fleck 104 gsm, untuk cover komik menggunakan jenis kertas Renoir 230 gsm dijilid Soft cover.
4. Deskripsi Karakter
Penokohan yang terlibat dalam cerita ini terdiri tokoh pewayangan dan tokoh tambahan seperti Dico dan kawan-kawan, tetapi hanya ada
beberapa tokoh dalam cerita yang akan disebutkan dan yang paling sering muncul dalam cerita. Berikut penjelasan tentang tokoh-tokoh yang ada
dalam cerita. 1. Dico
Mahasiswa UPN berusia 20 tahun, memiliki ciri-ciri tinggi 175 cm, berat badan 60 kg, berkacamata, gegabah, dan ceroboh.
2. Kirana Mahasiswi UPN berusia 19 tahun, wanita berwajah cantik, memiliki
tinggi 169cm, berat badan 50kg, berkacamata. Wanita ini disukai oleh Dico
3. Dio Mahasiswa UPN teman Dico yang memiliki ciri-ciri rambut keriting,
berkacamata, tinggi 168cm. Dio orang yang pendiam dan tidak banyak omong
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
74
4. Tria Teman Dico dari kecil, mahasiswa UPN dan memiliki ciri-ciri
berambut gelombang, tinggi 176cm, berat badan 70kg. 5. Ian
Mahasiswa UPN teman Dico yang memiliki ciri-ciri rambut keriting, perut buncit, tinggi badan 170cm, dan berat badannya 75kg
6. Dimas Pria gendut dan lucu, memiliki tinggi badan 168cm dan berat badannya
sekitar 90kg. 7. Gatotkaca
Gatotkaca pemuda berusia 20 tahun, memiliki ciri-ciri tinggi 175 cm, berat badan 75 kg, tubuh gagah tegap. Jubah yang dipakai
Gatotkaca ini terbuat dari baja layaknya ksatria-ksatria perang, bentuk dasar dari jubah Gatotkaca ini adalah Garuda yang di transformasikan
menjadi jubah. Bagian bawah memakai celana hitam yang ditumpuk dengan jubah di bagian kaki. Kain selendang bercorak batik di bagian
pinggang belakang menjulur ke bawah. Memiliki Ajian Narantaka, mampu tebang tanpa sayap karena jubah pemberian dewa
8. Bimasena Bimasena sosok yang tangguh berbadan besar dan tinggi, tinggi
badannya 180 cm dan berat badannya 85 kg. badannya kekar, berkumis dan berambut panjang tang terikat di atas. Bimasena tidak
memakai jubah di bagian badannya, hanya memakai kalung dan gelang di tangannya. Dibagian bawah memakai selendang bercorak kotak –
kotak hitam dan putih memakai celana hitam dan jubah besi di bagian kaki sepatu mempunyai senjata Gada Rujapala dan memiliki kuku
Pancanaka. Selain itu Bima memiliki senjata pusaka Alugara, Bargawa kapak besar dan bargawasta. Memiliki Ajian
Bandungbandawasa, Aji Ketuklindu. Memiliki sifat gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
75
9. Dewi Arimbi Dewi arimbi adalah raksasa yang memiliki kesaktian merubah
wujudnya menjadi cantik jelita. Berambut panjang berwarna hitam. Memakai pakaian seperti kemben dipenuhi dengan perhiasan Memiliki
sifat jujur, setia, berbakti dan sangat sayang kepada putranya. 10. Arjuna
Arjuna seorang pria tampan yang suka berkelana, bertapa dan berguru menuntut ilmu. Arjuna memiliki pusaka sakti dari para dewa
diantaranya Gendawa, panah Ardadadali, panah Cundamanik. Selain itu memiliki senjata pusaka lainnya seperti keris Kiai Kalandah, panah
Sangkali, panah Candranila dan banyak lainnya. 11. Dewi Pregiwa
Dewi Pregiwa memiliki saudara kembar yaitu pregiwati. Dewi Pregiwa adalah istri dari Gatotkaca, Wujud Dewi Pregiwa dalam
imajinasi Dico adalah sosok wanita yang disukai Dico, yaitu Kirana 12. Prabu Kresna
Prabu Kresna adalah raja yang adil, bijaksana, bermurah hati, pandai, sakti sehingga selalu didukung oleh rakyatnya. Memiliki
senjata pusaka Cakra Baskara, kembang Wijaya Kusuma, serta memiliki kesaktian batin yang dapat mengetahu sesuatu yang belum
dan akan terjadi. Prabu Kresna memiliki tinggi badan 168 cm dan berat badan 70 kg.
13. Adipati Karna Adipati Karna adalah ksatria dari keluarga Kurawa, bermata
jahitan, berhidung mancung, tinggi badan 170 cm dan berat badan 71 kg. memiliki Ajian Kalalupa, Ajian yang bisa mengeluarkan atau
memangil raksasa dari telapak tangannya. Karna memiliki senjata pusaka dewa yang kekuatannya tidak tertandingi yaitu Konta
Wijayandanu. 14. Batara Guru
Batara Guru adalah dewa yang memiliki sifat yang menyimpang, sifat sombong karena dirinya tampan, kuat dan pandai sehingga dia
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
76
merasa tidak ada makhluk yang menandinginya. Selain itu melakukan kelakuan yang tidak sopan atau tidak bertata karma baik. Batara Guru
selalu menaiki Lembu Andini, berwujut sapi betina berwarna putih. 15. Batara Narada
Batara Narada adalah dewa berbadan kerdil, memiliki kesaktian bersifat jujur, pandai ramah kepada siapa saja, dan suka bercanda.
4.4. Strategi Media
4.4.1. Media Utama
Media utama perancangan ini adalah buku komik legenda cerita Gatotkaca yang dicetak. Komik adalah cerita yang disampaikan menggunakan ilustrasi
gambar yang berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah cerita. Alas an memilih komik karena pembaca dapat melibatkan emosi lebih mudah ketika membaca
komik, kesan yang disampaikan dalam komik belum tentu dapat dirasakan dalam novel grafis atau cergam.
Banyak yang lebih suka membaca komik, komik juga dapat dinikmati oleh berbagai usia dan kalangan. Komik ini dibuat dengan gaya gambar khas komik
Jepang manga karena menyesuaikan minat target audiens yang sudah ditetapkan, dengan mengadopsi langsung dari cerita dalam komik Gatotkaca karya
R.A Kosasih dengan modifikasi kostum, Setting, karakter yang mengacu pada visualisasi Game Blade and Soul, Magna Carta, dan juga disesuaikan dengan
komik-komik yang sedang populer saat ini agar lebih menarik. Pendekatan visual tersebut bertujuan agar dapat membangkitkan kembali komik-komik pewayangan.
4.4.2. Media Pendukung
Media pendukung bersifat sekunder bertujuan agar dapat memperkenalkan dan mempublikasikan media utama. Media pendukung digunakan sesuai dengan
hasil consumer journey terhadap salah satu target audiens, diantaranya : • Mouse Pad
• T-Shirt • Mug dan
• Tote Bag
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.