2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal tersebut berhubungan
dengan konsistensi atau keajegan suatu instrumen. Suatu alat ukur dapat dikatakan konsisten apabila alat pengukur tersebut menunjukkan hasil
yang sama pada pengukuran yang berulang Noor, 2011. Reliabilitas skala pada penelitian ini diukur dengan menggunakan
pendekatan reliabilitas konsistensi internal internal consistency. Hal ini bertujuan untuk melihat konsistensi antar item atau antar bagian dalam tes
itu sendiri Azwar, 2009. Reliabilitas suatu skala mengacu kepada koefisien reliabilitas r
xx
. Ukuran dari r
xx
menjadi indikasi utama dari reliabilitas suatu alat ukur. Sebuah tes yang baik biasanya mempunyai
koefisien reliabilitas sekitar 0,80 sampai 0,95 Nunnally, 1970. Pengukuran reliabilitas pada skala Perfectionism Inventory telah
dilakukan dengan serangkaian penelitian oleh penemu dari Perfectionism Inventory Hill,dkk, 2004. Dari hasil penelitian mengenai reliabilitas
Perfectionism Inventory, maka diperoleh hasil bahwa koefisien Alpha Cronbach berkisar pada nilai 0,83 sampai dengan 0,91. Kemudian,
pengukuran reliabilitas melalui test-retest, juga menghasilkan hasil reliabilitas yang berkisar pada nilai 0,71 sampai dengan 0,91.
Pada penelitian Hill dkk 2004, juga menghasilkan koefisian Alpha Cronbach pada setiap indikator Perfectionism Inventory yang
diukur. Pada indikator Need of Approval, koefisien Cronbach yang
diperoleh adalah sebesar 0,87, sedangkan indikator Perceived Parental Pressure, Cronbach Alpha mencapai nilai 0,88.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka Perfectionism Inventory merupakan skala yang telah memenuhi syarat sebagai alat ukur yang dapat
diandalkan karena memiliki koefisien reliabilitas sekitar 0,80. Kemudian, item-item pada indikator Need of Approval serta Perceived Parental
Pressure, yang menjadi alat ukur penelitian yang dilakukan oleh penulis, merupakan item yang dapat dipercaya karena memiliki koefisien
reliabilitas Alpha Cronbach di atas 0,80. Meskipun reliabilitas dari Perfectionism Inventory dapat dipercaya,
namun penulis melakukan pengujian reliabilitas pada item-item yang termasuk ke dalam dua indikator yang hendak diukur. Hal ini dilakukan
mengingat perbedaan subjek dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Selain itu, pengukuran reliabilitas dilakukan untuk menguji
apakah hasil Back-translation dapat dipercaya untuk mengukur kecenderungan Socially-Prescribed Perfectionism.
3. Analisis Item