4. Deskripsi Data Penelitian Tiap Angkatan
Setelah memberikan paparan deskriptif mengenai kecenderungan Socially-Prescribed Perfectionism secara umum, maka penelitian
dilanjutkan dengan memaparkan hasil analisis deskriptif untuk subjek pada tahun angkatan yang berbeda.
a. Analisis Deskriptif Tiap Angkatan Berikut adalah hasil analisis deskriptif subjek penelitian pada
tahun angkatan yang berbeda.
Tabel 11. Hasil Analisis Deskriptif Tiap Angkatan
Parameter Statistik
Tahun Angkatan 2006
2007 2008
Nilai Hipotetik
Nilai Empirik
Nilai Hipotetik
Nilai Empirik
Nilai Hipotetik
Nilai Empirik
N 10
10 14
14 54
54 Skor
Minimum 16
34 16
34 16
31 Skor
Maksimu m
80 58
80 61
80 68
Range 64
24 64
27 64
37 Mean
48 45,5
48 47
48 45,296
SD 10,67
7,648 10,67
9,559 10,67
8,022
Berdasarkan perhitungan di atas, maka mean empirik pada setiap angkatan cenderung lebih rendah daripada nilai mean hipotetik. Adapun
perbedaan di antara kedua mean tersebut, bergerak dari rentang nilai 1 sampai dengan 2,7, di mana subjek angkatan 2008 memiliki perbedaan
mean yang paling besar yakni 2,7.
b. Analisis Uji One Sample T-Test Tiap Angkatan Berikut adalah hasil uji One Sample T-Test untuk setiap subjek
pada tahun angkatan yang berbeda.
Tabel 12. Uji Statistik One Sample T-Test Tiap Angkatan
Test Value = 48 95 Confidence
Interval of the Difference
t df
Sig. 2tailed
Mean Difference
Lower Upper
2006 -1.034
9 .328
-2.50000 -7.9714
2.9714 2007
-.391 13
.702 -1.0000
-6.5195 4.5195
2008 -2.476
53 .016
-2.70370 -4.8935
-.5139
Berdasarkan hasil perhitungan One Sample T-Test pada setiap angkatan, maka diperoleh hasil untuk subjek dengan tahun angkatan
2006 dan 2007, tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai
rerata hipotetiknya. Hal ini terlihat dari nilai probabilitas dari kedua kelompok angkatan p 0,328; p 0,702 lebih besar dari nilai signifikansi
p 0,05. Selain itu, jika menggunakan perbandingan dengan t tabel untuk df sebesar 9 dan 13 t
9
= 1,83; t
13
= 1,77, maka nilai t hitung pada subjek angkatan 2006 dan 2007 lebih kecil daripada nilai t tabel. Hal ini
berbeda dengan nilai probabilitas yang dimiliki oleh subjek tahun angkatan 2008, yakni sebesar 0,016. Nilai tersebut lebih kecil daripada
nilai signifikansi p sebesar 0,05. Selain itu, nilai t hitung subjek angkatan 2008 sebesar 2,476, lebih besar jika dibandingkan dengan t
tabel dengan df 53, yakni sebesar 1,67. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara mean hipotetik dan mean empirik pada subjek angkatan 2006 dan 2007. Sedangkan pada angkatan 2008,
terdapat perbedaan yang signifikan di antara kedua nilai rerata hipotetik dan empiriknya. Hasil ini menunjukkan bahwa kecenderungan Socially-
Prescribed Perfectionism cenderung rendah pada berbagai angkatan.
5. Deskripsi Data Penelitian Tiap Indikator