pendaming lainnya untuk membantu ibu berganti posisi, ibu boleh berjalan, jongkok, berdiri, duduk, berbaring miring kanan atau merangkak.
3 Memberikan cairan dan nutrisi Anjurkan ibu untuk mendapat asupan makanan makanan ringan dan
airselama persalinan dan proses kelahiran. Anjurkan agar anggota keluarga sesering mungkin menawarkan minum dan makanan ringan
selama proses persalinan. 4 Keleluasaan untuk kebutuhan eliminasi
Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih secara rutinselama persalinan, ibu harus berkemih sedikitnya setiap 2 jam, atau kebih sering
jika ibu merasa ingin berkemih atau jika kandung kemih terasa penuh. Jika ibu ingin merasa Buang Air Besar BAB saat fase aktif harus
dipastikan apakah yang dirasakan ibu bukan disebabkan oleh takanan pada rektum. Jika ibu belum siap melahirkan diperbolehkan BAB di kamar mandi
Nurasiah, et al. 2012.
b. Kala II Persalinan
1 Pendamping keluarga Selama proses persalinan berlangsung, ibu membutuhkan teman
darikeluarga. Bisa dilakukan oleh suami, orang tua, atau kerabat yang disukai ibu. Dukungan dari keluarga yang mendampingi ibu selama proses
persalinan sangat membantu mewujudkan persalinan yang lancar Nurasiah, et al. 2012.
Universitas Sumatera Utara
2 Posisi saat melahirkan Wanita dapat melairkan pada posisi litotomi, dorsal, miring,
berjongkok,berdiri, lutut-dada, atau pada bangku-lahir atau kursi- lahirVarney, et al. 2004.
3 Pemberian nutrisi Ibu bersalin perlu diperhatikan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit
dannutrisi. Hal ini untuk mengantisipasi ibu mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada ibu bersalin dapat berpengaruh terhadap gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit yang penting dalam menimbulkan kontraksi uterusVarney, et al. 2004.
c. Kala III Persalinan
1 Memijat uterus setelah plasenta lahir Nurasiah, et al. 2012.
d. Kala IV Persalinan
1 Menyusui bayi Bayi yang baru dilahirkan sudah mempunyai reflek menghisap. Karena itu
rumah sakit saat ini akan segera memberikan bayi tersebut kepada ibunya untuk segera disusukan. Hal ini tentu saja akan menguntungkan si ibu,
terutama si bayi mengingat air susu yang pertama kali kelura colostrum mengandung bahan-bahan yang sangat berguna bagi bayi Musbikin,
2005. 2 Pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam
Perdarahan yang normal setelah persalinan mungkin hanya akan sebanyak 1pembalut perempuan per jam, selama 6 jam pertama atau seperti darah
haid yang banyak. Jika perdarahan lebih banyak dari ini, ibu hendaknya
Universitas Sumatera Utara
diperiksa lebih sering dan penyebab perdarahan harus diteliti. Apakah laserasi pada vagina atau serviks, apakah uterus berkontraksi dengan baik,
apakah kandung kemih penuh. 3 Pengosongan kandung kemih
Jika kandung kemih penuh, uterus tidak bisa berkontraksi dengan baik. Jika
uterus naik di dalam abdomen dan tergeser kesamping ini biasanya merupakan pertanda bahwa kandung kemih penuh. Bantulah ibu untuk
bangun dan coba apakah ia bisa buang air kecil, bantulah dia merasa rileks dengan meletakkan jari-jarinya kedalam air hangat, mengucur air ke atas
perineum, dengan menjaga privasinya. Jika ia tetap tidak bisa kencing, lakukan kateterisasi Nurasiah, et al. 2012.
4 Memberikan cairan dan nutrisi Anjurkan ibu untuk mendapat asupan makanan makanan ringan dan
airselama persalinan dan proses kelahiran. Anjurkan agar anggota keluarga sesering mungkin menawarkan minum dan makanan ringan
selama proses persalinan.
7. Keikutsertaan Suami Dalam Pelayanan KebidananKelahiran