terjadi sebelum awitan persalinan, kondisi tersebut disebut Ketuban Pecah Dini KPD. Hal ini dialami oleh sekitar 12 wanita hamil. Kurang dari 80 wanita
mendekati usia kehamilan cukup bulan dan mengalami KPD mulai mengalami persalinan spontan mereka dalam waktu 24 jam Varney, et al. 2004.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persalinan
Keberhasilan persalinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ibu power, passage, psikologis, faktor janin faktor plasenta dan faktorn penolong
persalinan Nurasiah, et al. 2012.
4. Tahapan Persalinan
Menurut Prawirohardjo 1999, dalam Nurasiah, Rukmawati dan Badriah, 2012, hal. 5 tahapan persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu :
a. Kala I Persalinan
Kala I persalinan didefenisikan sebagai permulaan kontraksi persalinan sejati,
yang ditandai oleh perubahan serviks yang progresif dan diakhiri dengan pembukaan lengkap 10 sentimeter. Hal ini dikenal sebagai tahap pembukaan
serviksVarney, et al. 2004. Kala I terdiri dari dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif.
1 Fase laten a Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan pembukaan 1 sampai
pembukaan 3 cm. b Pada umumnya berlangsung selama 8 jam.
2 Fase aktif, dibagi menjadi 3 fase, yaitu : a Fase akselerasi
Universitas Sumatera Utara
Dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi 4 cm. b Fase dilatasi maksimal
Dalam waktu 2 jam pembukaan serviks berlangsung cepat dari 4 cm menjadi 9 cm.
c Fase deselerasi Pembukaan serviks menjadi lambat, dalam waktu 2 jam dari pembukaan 9
cm menjadi 10 cm. Pada primipara, berlangsung selama 12 jam dan pada multipara sekitar 8
jam. Kecepatan pembukaan serviks 1 cmjam primipara atau lebih 1 cm hingga 2 cm multipara Nurasiah, et al. 2012.
b. Kala II Persalinan
Persalinan kala II dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap 10 cm
danberakhir dengan lahirnya bayi. Kala II juga disebut sebagai kala pengeluaran bayi. tanda pasti kala II ditentukan melalui pemeriksaan dalam yang hasilnya
adalah : 1 Pembukaan serviks telah lengkap 10 cm.
2 Terlihatnya bagian kepala bayi melalui introitus vagina. Proses kala II berlangsung selama 2 jam pada primipara dan 1 jam pada
multipara. Dalam kondisi yang normal pada kala II kepala janin sudah masuk dalam dasar panggul, maka pada saat his dirasakan tekanan pada otot-otot dasar
panggul yang secara reflek menimbulkan rasa mengedan. Wanita merasa adanya tekanan pada rektum dan seperti akan buang air besar. Kemudian perineum mulai
menonjol dan melebar dengan membukanya anus. Labia mulai membuka dan
Universitas Sumatera Utara
tidak lama kemudian kepala janin tampak di vulva saat his. Jika dasar panggul sudah berelaksasi, kepala janin tidak masuk lagi di luar his. Dengan kekuatan his
dan dahi, muka, dagu melewati perineum. Setelah his istirahat sebentar maka his akan mulai lagi untuk mengeluarkan anggota badan bayi Nurasiah, et al. 2012.
c. Kala III Persalinan