j. Manfaar gender : sejauh mana perempuan dan laki-laki memperoleh keuntungan dari program dan kegiatan tersebut Widyastuti, et al. 2009.
2. Teori Gender
Menurut kantor Menneg PP, BKKBN, UNFA 2001 ada 3 teori tentang gender yaitu :
a. Teori Nuture
Rumusan yang dibentuk oleh masyarakat mengakibatkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Kaum laki-laki dianggap sama dengan kaum yang
berkuasapenindas, sedangkan kaum perempuan sebagai kaum yang tertindas, terpedaya. Perjuangan diawali oleh kaum feminis internasional yang
memperjuangkan kesamaan sameness, kesamaan berdasarkan konsep 50-50 fifty-fifty. Konsep ini dinamakan equality kesamaan kualitas. Perjuangan
mereka mendapat kendala dari segi agama dan budaya. Konsep sosial konflik yang mendudukkan laki-laki sebagai kaum borjuis
atau penindas dan perempuan sebagai kaum proletar atau tertindas, maka untuk menggapai persamaan dengan cara menghapuskan kaum penindas. Paham sosial
konfli banyak dianut oleh masyarakat sosial komunis yang meniadakan strata penduduk. Paham ini menegakkan kesamaan yang proporsional dalam segala
kegiatan masyarakat seperti di lembaga tinggi negara, jabatan dalam instansi, pimpinan. Untuk mencapai hal tersebut maka disusun suatu program khusus untuk
memberikan kesempatan yang sama bagi pemberdayaan perempuan agar terpacu untuk ambil bagian dalam mendapatkan posisi yang selama ini banyak diduduki
oleh kaum laki-laki Widyastuti, et al. 2009.
Universitas Sumatera Utara
b. Teori Nature
Paham ini memandang adanya perbedaa laki-laki dan perempuan merupakan
takdir Tuhan yang mesti diterima manusia sebagai makhluk ciptaanNya. Adanya perbedaan secara biologis merupakan pertanda perbedaan tugas dan peran yang
mana tugas dan peran tersebut ada yang dapat digantikan tetapi ada yang tidak karena takdir alamiah.
Dalam kehidupan keluarga dan kehidupan sosial diperlukan kerja sama, saling mendukung. Dalam keluarga ada kepala rumah tangga dan ibu rumah
tangga. Dalam kehidupan sosial terdapat pemimpin dan anggota yang mana masing-masing mempunyai perbedaan tugas, fungsi dan tanggung jawab.
Pemimpin hanya ada satu orang. Perbedaan yang berlandaskan demokratis dengan komitmen agar terciptasaling pengertian dan penerimaan Widyastuti, et al. 2009.
c. Teori Equilibrumkeseimbangan