52
3.6.3.1 Kuesioner Analisis Kebutuhan
Bentuk  kuesioner  yang  digunakan  oleh  peneliti  adalah  kuesioner  terbuka. Responden  menjawab  pertanyaan  secara  bebas  pada  kuesioner  terbuka.
Responden  yang  dipilih  oleh  peneliti  dalam  analisis  kebutuhan  adalah  guru  dan seluruh  siswa  kelas  III  SD  1  Padokan.  Hasil  kuesioner  digunakan  sebagai
pertimbangan  dalam  merancang  media  pembelajaran  IPA  yang  dikembangkan sesuai dengan lima karakteristik menurut metode Montessori. Kisi-kisi kuesioner
analisis kebutuhan dapat dilihat melalui tabel 3.6. Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa
Kelima  indikator  yang  terdapat  dalam  kisi-kisi  tersebut  kemudian dikembangkan oleh peneliti menjadi 10 pertanyaan untuk guru dan 10 pertanyaan
untuk siswa. Selanjutnya, pertanyaan tersebut  disusun menjadi kuesioner analisis kebutuhan untuk guru dan siswa.
3.6.3.2 Kuesioner Validasi Produk
Peneliti  menyusun  kuesioner  validasi  produk  sesuai  dengan  lima  indikator karakteristik  media  pembelajaran  yang  digunakan  dalam  pengembangan  produk.
Lima karakteristik tersebut antara lain menarik, bergradasi, auto-corecction, auto- education,  dan  kontekstual.  Kuesioner  validasi  produk  tersebut  digunakan  untuk
mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti.
Indikator Deskriptor
Nomor item Kuesioner
Guru Kuesioner
Siswa
Auto-education 1.
Menggunakan media dalam pembelajaran IPA 1
1 2.
Memahami konsep IPA secara mandiri 2
2 Menarik
1. Memiliki warna
5 dan 6 6 dan 7
Bergradasi 1.
Bentuk media pembelajaran 9
10 2.
Berat  media pembelajaran 8
8 Auto-correction
1. Membantu menemukan kesalahan sendiri
10 9
2. Membantu menemukan jawaban yang benar
7 5
Kontekstual 1.
Memanfaatkan bahan dari lingkungan sekitar 3 dan 4
3 dan 4
53 Kuesioner  validasi  produk  diisi  oleh  ahli  pembelajaran  Montessori,  ahli
pembelajaran  IPA,  dan  guru  kelas  III.  Pengisian  kuesioner  validasi  produk  oleh ahli  dilakukan  setelah  peneliti  mempresentasikan  media  pembelajaran  yang
dikembangkan.  Selain  kuesioner  validasi  produk  oleh  ahli,  juga  menggunakan kuesioner  tanggapan  mengenai  media  pembelajaran  oleh  siswa.  Pengisian
kuesioner tanggapan mengenai  media pembelajaran oleh siswa dilakukan setelah melakukan  uji  coba  lapangan  terbatas.  Kuesioner  validasi  produk  oleh  ahli  dan
kuesioner tanggapan mengenai media pembelajaran oleh siswa memiliki indikator yang sama. Kisi-kisi kuesioner validasi produk oleh ahli dan tanggapan oleh siswa
dapat dilihat melalui tabel 3.7. Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli dan Tanggapan Produk
oleh Siswa
Indikator Deskriptor
Nomor Item Ahli
Siswa
Auto- education
1. Membantu siswa memahami konsep IPA
1 2
2. Siswa belajar secara mandiri
2 1
Kontekstual 1.
Memanfaatkan benda dari lingkungan sekitar 3
10 2.
Dapat diproduksi oleh masyarakat sekitar dan sekolahguru
4 11
Menarik 1.
Memiliki warna yang menarik bagi siswa 5
3 2.
Bentuk media pembelajaran menarik 6
4 3.
Cara kerja media pembelajaran menarik 7
7 Bergradasi
1. Memiliki bentuk 3 dimensi
8 5
2. Memiliki berat yang sesuai dengan karakteristik
siswa 9
6 Auto-
correction 1.
Membantu siswa menemukan kesalahan sendiri 10
8 2.
Membantu siswa menemukan jawaban yang benar 11
9
Kelima  indikator  yang  terdapat  dalam  kisi-kisi  tersebut  kemudian dikembangkan oleh peneliti menjadi 11 pertanyaan yang disusun dalam kuesioner
validasi  produk oleh ahli dan tanggapan produk  oleh siswa. Produk  yang berupa album  media  pembelajaran  juga  diuji  kelayakannya.  Aspek-aspek  yang  dinilai
dalam validasi album dapat dilihat melalui tabel 3.8. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54 Tabel 3.8 Aspek Penilaian Album Media Pembelajaran
No. Aspek yang Dinilai
1. Kesesuaian bahasa dengan tata bahasa Indonesia yang baku
2. Kejelasan kalimat
3. Pemilihan jenis huruf
4. Pemilihan ukuran huruf
5. Pemilihan ukuran gambar
6. Kejelasan gambar
7. Kelengkapan album
8. Keruntutan langkah-langkah kegiatan
9. Kesesuaian langkah kegiatan dengan gambar yang digunakan
10. Kesesuaian perilaku dalam langkah kegiatan dengan perkembangan siswa
Kuesioner  analisis  kebutuhan  dan  kuesioner  validasi  produk  sudah divalidasi oleh tiga validator, validator satu yaitu ahli pembelajaran IPA, validator
dua  yaitu  ahli  pembelajaran  Montessori,  dan  validator  tiga  yaitu  guru  SD  setara. Instrumen  tersebut  divalidasi  agar  dapat  digunakan  dalam  mengumpulkan  data
yang  valid  selama  penelitian  berlangsung.  Uji  validitas  pada  instrumen  nontes yang  digunakan  untuk  mengukur  sikap  perlu  diuji  melalui  validitas  konstruk
Sugiyono,  2014:  176.  Validitas  konstruk  mengacu  pada  sejauh  mana  suatu instrumen  mengukur  konsep  dari  suatu  teori,  yaitu  yang  menjadi  dasar
penyusunan  instrumen  Widoyoko,  2009:  131.  Sesuai  dengan  alasan  tersebut, maka  kuesioner  yang  digunakan  harus  diuji  menggunakan  validitas  konstruk.
Hasil  rerata  skor  validasi  kuesioner  analisis  kebutuhan  dan  kuesioner  validasi produk didapatlkan dari uji validasi yang dilakukan oleh ahli-ahli tersebut. Rerata
hasil  tersebut  menunjukkan  valid  atau  tidaknya  instrumen  yang  sudah  dibuat. Hasil  validasi  dari  kuesioner  analisis  kebutuhan  guru  dapat  dilihat  melalui  tabel
4.12  halaman  81.  Selanjutnya,  hasil  validasi  dari  kuesioner  analisis  kebutuhan siswa  dapat  dilihat  melalui  tabel  4.14  halaman  82.  Kemudian,  hasil  validasi
kuesioner  validasi  produk  oleh  ahli  dapat  dilihat  pada  tabel  4.26  halaman  107, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55 sedangkan  hasil  validasi  kuesioner  tanggapan  mengenai  produk  media
pembelajaran oleh siswa dapat dilihat pada tabel 4.27 halaman 107. Peneliti juga melakukan uji keterbacaan kuesioner analisis kebutuhan siswa
dan  kuesioner  tanggapan  produk  oleh  siswa.  Uji  keterbacaan  dilakukan  dengan tujuan  untuk  mengetahui  tingkat  pemahaman  siswa  terhadap  kalimat  pertanyaan
atau pernyataan dalam kuesioner. Uji keterbacaan tersebut dilakukan kepada guru dan  lima  siswa  kelas  III  di  SD  setara.  Hasil  uji  keterbacaan  kuesioner  analisis
kebutuhan  guru  dapat  dilihat  melalui  tabel  4.13  halaman  82,  sedangkan  hasil  uji keterbacaan  kuesioner  analisis  kebutuhan  siswa  dapat  dilihat  melalui  tabel  4.15
halaman  83.  Kemudian,  hasil  uji  keterbacaan  kuesioner  tanggapan  mengenai produk oleh siswa dapat dilihat pada tabel 4.28 halaman 108.
3.6.4 Soal Tes