Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

Luas permukaan limas = luas persegi ABCD + luas ∆ TAB + luas ∆ TBC + luas ∆ TDC + luas ∆ TAD = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak Jadi, secara umum luas permukaan limas sebagai berikut. Pertemuan 4 Volume prisma Volume prisma adalah banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi penuh prisma tersebut. Sebagai contoh pada prisma segitiga yang sisi alas dan sisi atasnya berupa daerah segitiga siku-siku, volumenya sebagai berikut: Volume prisma ABD.EFH = × volume balok ABCD.EFGH = × AB × BC × FB = × AB × BC × FB = luas ∆ ABD × tinggi = luas alas × tinggi Jadi, secara umum volume prisma sebagai berikut. Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak Volume prisma = luas alas × tinggi Pertemuan 5 Volume limas Volume limas adalah banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi penuh limas tersebut. Rumus volume limas dapat dibuktikan berdasarkan rumus volume kubus. Selanjutnya limas diposisikan menjadi seperti berikut ini: Volume limas = × volume kubus = × � × � × � = × � × � = × luas alas × tinggi Jadi, secara umum volume limas sebagai berikut. Pertemuan 6 Tes akhir Volume limas = × luas alas × tinggi � � � A G E H D A G D C B A G B F E � � � � � � A E F H G D C B � � � A G D C B A E F G B A E H G D

C. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Kooperatif tipe TAI Team Asissted Individualization 2. Metode Pembelajaran : demonstrasi, tanya jawab, diskusi, kuis, dan tes akhir.

D. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Pertemuan 1 1. Pendahuluan: 1. Guru menyampaikan salam pembuka dan mengecek kehadiran siswa. 2. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TAI yang akan dilakukan 3. Guru memberitahukan akan ada penghargaan kelompok terbaik pada akhir pembelajaran prisma dan limas. 4. Pengumuman pembagian kelompok kepada siswa terdiri dari 4-5 siswa berdasarkan hasil tes penempatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. 5. Siswa diminta duduk dalam kelompok secara heterogen. 6. Siswa diberikan bahan ajar berupa modul pembelajaran sebagai acuan belajar yang akan digunakan selama pembelajaran materi prisma dan limas. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang terdapat pada modul. 8. Siswa diberikan motivasi mengenai hal-hal yang didapat setelah mengikuti pembelajaran. 9. Siswa diingatkan kembali mengenai materi bangun datar dan unsur-unsur balokkubus. 10 menit 2. Kegiatan Inti: 1. Eksplorasi a. Siswa menerima penjelasan singkat mengenai prisma dan limas melalui demonstrasi guru menggunakan media model prisma dan limas. b. Siswa memperhatikan demonstrasi oleh guru mengenai unsur-unsur prisma dan limas serta dibimbing untuk menyebutkan unsur-unsurnya. c. Siswa mengamati gambar-gambar prisma dan limas pada modul kemudian menjawab permasalahan mengenai unsur-unsur prisma dan limas. d. Siswa secara individu menuliskan unsur-unsur prisma dan limas pada lembar yang tersedia di modul. 2. Elaborasi a. Siswa mengerjakan latihan 1 pada modul mengenai unsur-unsur prisma dan limas secara individu. b. Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pekerjaan pada latihan 1 bersama teman kelompoknya. c. Siswa yang kesulitan menerima pengarahan dari guru. d. Siswa mengemukakan hasil diskusi pada latihan 1. 3. Konfirmasi a. Siswa menerima penegasan mengenai temuan hasil diskusi kelompok serta hal-hal yang belum ditemukan dalam diskusi diterangkan kembali oleh guru. b. Siswa menerima umpan balik positif dan penguat dalam bentuk lisan, tulisan maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 65 menit c. Guru berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan mengenai unsur-unsur prisma dan limas. 3. Penutup: 1. Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman pembelajaran mengenai prisma dan limas beserta unsurnya. 2. Siswa diminta untuk mempelajari materi jaring-jaring prisma dan limas. 3. Siswa diminta mempersiapkan alat-alat seperti gunting dan penggaris yang akan digunakan untuk mempelajari materi jaring-jaring prisma dan limas pada pertemuan selanjutnya. 4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 5 menit No Kegiatan Waktu Pertemuan 2 1. Pendahuluan: 1. Guru menyampaikan salam pembuka dan mengecek kehadiran siswa. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang terdapat pada modul. 3. Siswa diberikan motivasi mengenai hal-hal yang didapat setelah mengikuti pembelajaran. 4. Guru menanyakan apakah ada siswa yang mengalami kesulitan pada materi sebelumnya yaitu unsur-unsur prisma dan limas. 5 menit 5. Siswa diminta duduk dalam kelompok yang sudah dibentuk secara heterogen. 6. Siswa diingatkan kembali mengenai materi jaring- jaring balok. 2. Kegiatan Inti: 1. Eksplorasi a. Siswa menerima penjelasan singkat mengenai materi jaring-jaring prisma dan limas melalui demonstrasi menggunakan media model prisma dan limas. b. Siswa memperhatikan demonstrasi guru mengenai cara mengetahui jaring-jaring prisma dan limas dengan memotong beberapa rusuk pada media bangun prisma dan limas. c. Setiap kelompok diberikan media model prisma segitiga dan limas segiempat. d. Siswa dibimbing untuk memotong model prisma segitiga dan limas segiempat pada beberapa rusuknya sehingga terbentuk jaring-jaring prisma segitiga dan limas segiempat. 2. Elaborasi a. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan mengenai bentuk jaring-jaring prisma dan limas dengan cara memotong beberapa rusuk pada media model prisma segitiga dan limas segiempat. b. Siswa mengerjakan soal latihan 2 pada modul secara individu mengenai jaring-jaring prisma dan limas. c. Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pekerjaan pada latihan 2 bersama teman kelompoknya. d. Siswa yang kesulitan menerima pengarahan dari guru. 70 menit e. Siswa mengemukakan hasil diskusi pada latihan 2. 3. Konfirmasi a. Siswa menerima penegasan mengenai temuan hasil diskusi kelompok serta hal-hal yang belum ditemukan dalam diskusi diterangkan kembali oleh guru. b. Siswa menerima umpan balik positif dan penguat dalam bentuk lisan, tulisan maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. c. Guru berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan mengenai jaring-jaring prisma dan limas. 3. Penutup: 1. Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman pembelajaran mengenai jaring-jaring prisma dan limas. 2. Siswa diminta untuk diminta mempelajari materi luas permukaan prisma dan limas. 3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 5 menit No Kegiatan Waktu Pertemuan 3 1. Pendahuluan: 1. Guru menyampaikan salam pembuka dan mengecek kehadiran siswa. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada modul. 3. Siswa diberikan motivasi mengenai hal-hal yang didapat setelah mengikuti pembelajaran. 5 menit 4. Guru menanyakan materi sebelumnya apakah ada siswa yang mengalami kesulitan pada materi jaring-jaring prisma dan limas. 5. Siswa diminta duduk dalam kelompok yang sudah dibentuk secara heterogen. 6. Siswa diingatkan kembali mengenai materi luas serta keliling bangun datar dan luas permukaan balok. 2. Kegiatan Inti: 1. Eksplorasi a. Siswa diberikan stimulus berupa gambar prisma dan limas beserta jaring-jaringnya untuk menemukan rumus luas permukaan prisma dan limas yang didapat dari luas jaring-jaringnya b. Siswa menuliskan langkah-langkah menemukan rumus luas permukaan prisma dan limas pada lembar yang tersedia di modul. c. Siswa diminta menyelesaikan contoh 1 dan 2 secara individu mengenai luas permukaan prisma segitiga dan limas segiempat dan membahasnya secara bersama-sama. 2. Elaborasi a. Siswa mengerjakan soal latihan 3 pada modul secara individu mengenai luas permukaan prisma dan limas. b. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaan pada latihan 3 bersama teman kelompoknya. c. Siswa yang kesulitan menerima pengarahan dari guru. d. Siswa mengemukakan hasil diskusi pada latihan 3. 60 menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143