Uji Reliabilitas Teknik Pengumpulan Data

1. Analisis Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga, yaitu : Apakah kualitas, harga, dan pelayanan secara bersama – sama berpengaruh terhadap minat beli konsumen? adapun rumusannya menggunakan koefisien standar standardized coefficients sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e keterangan: Y : Minat beli konsumen a : Konstanta b 1 : Koefisien regresi X 1 terhadap Y b 2 : Koefisien regresi X 2 terhadap Y b 3 : Koefisien regresi X 3 terhadap Y X 1 : Variabel bebas Kualitas X 2 : Variabel bebas Harga X 3 : Variabel bebas Pelayanan e : Estimasi eror

K. Uji Asumsi Klasik

Untuk meyakinkan bahwa persamaan garis regresi yang diperoleh adalah linear dan dapat dipergunakan valid untuk mencari peramalan, maka akan dilakukan uji asumsi klasik, yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolonieritas dan autokorelasi.

1. Uji Asumsi Klasik Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Pembuktian apakah suatu data memiliki distribusi normal dapat dilihat pada bentuk distribusi datanya pada histogram maupun normal probability plot. Pada histogram, data dikatakan distribusi normal jika data tersebut berbentuk seperti lonceng. Sedangkan pada normal probability plot, data dikatakan normal jika ada penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Jika data menyebar disekitar garis normal dan mengikuti arah garis normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi linier berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians sama disebut terjadi homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda disebut terjadi heteroskedastisitas. Menurut Sunyoto dalam Joni, 2009 :48