Layanan Telekomunikasì Telkom: CDMA

selular yang melalui bandwidth PCS Personal Communication System. QUALCOMM adalah perusahaan pertama yang menerapkan metode ini. Metoda CDMA ini membentuk beberapa channel secara logic melalui satu jalur komunikasi melalui pengkodean Walsh, yang merupakan sebuah pembangkit kode secara acak untuk transmisi suara. Pada pemrosesan kode Walsh ini, 64 channel yang berbeda secara logic ini, dapat disatukan dalam satu bandwith, yaitu dengan lebar 1,25 MHz. Di Indonesia, teknologi ini diramaikan oleh TelkomFlexi dari PT Telkom, selain juga melalui provider lain seperti Esia dari PT Bakrie Telecom, Mobile-8 dari PT Mobile-8 Telecom Nah kalo GSM itu singkatan dari Global System for Mobile Communication GSM adalah sebuah sistem telekomunikasi terbuka, tidak ada pemilikan non-proprietary yang berkembang secara pesat dan konstan. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk internasinal roaming. Ini memberikan sebuah sistem yang standart tanpa batasan hubungan pada lebih dari 159 negara. Dengan GSM satelit roaming, pelayanan juga dapat mencapai daerah2 yang terpencil. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. http:cuirast.blogspot.com201003apa-sih-arti-cdma-gsm-ma- gprs.html

D. Susunan organisasi

Gambar VI.1 Susunan Organisasi

E. Fungsi dan Wewenang

Nama Direktorat Fungsi dan Wewenang Direktorat Keuangan Fokus pada pengelolaan keuangan Perusahaan serta mengendalikan operasi keuangan secara terpusat melalui unit Finance, Billing Collection Center. Direktorat Human Capital General Affair Fokus pada manajemen SDM Perusahaan serta penyelenggaraan operasional SDM secara terpusat melalui unit Human Resources Center, serta pengendalian operasi unit: Learning Center, HR Assessment Center, Management Consulting Center dan Community Development Center. Direktorat Network Solution Fokus pada pengelolaan Infrastructure Planning Development, Network Operation Policy, dan pengendalian operasional infrastruktur melalui Divisi Infrastruktur Telekomunikasi, Divisi Access, dan Maintenance Service Center. Direktorat Konsumer Fokus dalam pengelolaan bisnis segmen konsumer serta pengendalian operasi Divisi Consumer Services Barat dan Divisi Consumer Services Timur serta Divisi Telkom Flexi. Direktorat Enterprise Wholesale Fokus pada pengelolaan bisnis segmen Enterprise Wholesale serta pengelolaan Divisi Enterprise Service, Divisi Business Service dan Divisi Carrier Interconnection Service. Direktorat Compliance Risk Management Fokus pada pengelolaan fungsi Risk Management, Legal dan Compliance, Business Effectiveness, Security Safety, dan Supply Planning Control, serta pengendalian operasi unit Supply Center. Direktorat IT, Solution Strategic Portfolio IT, SSP Fokus pada pengelolaan IT Strategy Policy, Service Strategy Tariff, dan pengelolaan fungsi Strategic Investment Corporate Planning, serta pengendalian operasi unit-unit: Divisi Multimedia, Information System Center serta RD Center. 45

BAB V ANALISIS DATA

A. Uji Validitas dan Realibilitas Data

Dalam penelitian ini digunakan program perhitungan komputer untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas data yang diperoleh selama penelitian. Paket program yang digunakan yaitu SPSS. Data yang dibutuhkan sebanyak 100 responden yang kemudian layak untuk diukur kevalidan datanya yang selanjutnya dapat dianalisis lebih lanjut.

1. Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid apabila hasil uji mendekati angka kritis 5