2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
3. Wawancara Wawancara akan dilakukan terhadap konsumen pengguna provider
flexi maupun yang belum menggunakan yang dijadikan responden dalam penelitian. Wawancara dimaksudkan untuk menggali informasi
tambahan demi melengkapi hasil penelitian. Setiap responden tidak memiliki kesempatan ataupun kriteria wawancara yang sama dalam
penelitian ini.
I. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana skor nilai ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran pengamatan
yang ingin diukur. Uji validitas ini digunakan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur kuesioner dalam
melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing item
dengan skor total, dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Karl Pearson sebagai berikut:
keterangan : r
xy
: Koefesiensi korelasi setiap pertanyaanitem x : Skornilai dari setiap pertanyaan item
y : Skor total dari setiap pertanyaanitem
N : Banyaknya sample atau responden Kuesioner dinyatakan valid apabila nilai korelasinya positif dan r
hitung
r
tabel
dalam taraf signifikan 5.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan
Singarimbun, 1989. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari
waktu ke waktu. Uji reliabilitas digunakan untuk memenuhi keandalan kuesioner.
Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran terhadap hal yang sama untuk dua kali atau lebih dengan alat
pengukur yang sama. Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali
pun diambil tetap akan sama. Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha :