yang berarti bahwa sekitar 44.1 variasi pada variabel Minat beli mampu diterangkan oleh variabel Kualitas produk, harga produk dan
pelayanan. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 55.9 diterangkan oleh variasi lain di luar model.
E. Pembahasan Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa Kualitas produk,
harga produk dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa konsumen yang memiliki minat, memiliki
suatu kecenderungan untuk mencari informasi lebih detail tentang produk atau jasa tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti bagaimana
spesifikasi produk atau jasa yang digunakan, sebelum menggunakan produk atau jasa tersebut
Penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Ariesca Hesti Widyaningrum pada tahun 2011, dengan judul “Analisis faktor yang menimbulkan minat beli di Mc Donald’s Rungkut,
Surabaya, yang mempunyai hasil yang sama yaitu Secara keseluruhan dari
promosi, harga, kemasan, kualitas dan merek berpengaruh secara simultan terhadap minat beli. Hasil ini juga mendukung teori yang di kemukakan oleh
Dharmmesta 1998, dalam Ferrinadewi dan Pantja,2004 menjelaskan, minat terkait dengan sikap dan perilaku. Minat dianggap sebagai suatu “penangkap”
atau perantara antara faktor-faktor motivasional yang mempengaruhi perilaku.
Hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa kualitas secara parsial
berpengaruh positif terhadap minat beli.
Jika pemasar memperhatikan kualitas, bahkan diperkuat dengan periklanan dan harga yang wajar maka konsumen tidak
akan berpikir panjang untuk melakukan pembelian terhadap produk
. Hasil ini juga mendukung teori yang di kemukakan oleh
Menurut Tjiptono 2008, kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan
manfaat benefits bagi pelanggan.
.
Hasil pengujian hipotesis ketiga ditemukan bahwa harga produk secara
parsial berpengaruh positif terhadap minat beli. . Segala keputusan yang bersangkutan dengan harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek
kegiatan suatu usaha, baik yang berkaitan dengan kegiatan penjualan, ataupun aspek keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu usaha. Ini berarti, harga
menggambarkan nilai uang sebuah barang dan jasa. Hasil ini juga mendukung teori yang di kemukakan oleh Stanton 2000, harga adalah jumlah uang yang
dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.
Hasil pengujian hipotesis keempat ditemukan bahwa pelayanan secara
parsial berpengaruh positif terhadap minat beli. Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan
kepuasan kepada pelanggan. Hasil ini juga mendukung teori yang di kemukakan oleh Kasmir, 2005 Pelayanan yang baik adalah kemampuan
perusahaan dalam memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan standar yang telah ditetapkan. Kemampuan tersebut
