Pengujian aktivitas ekstrak papain kasar Pembuatan bahan injeksi ekstrak papain kasar Proses persiapan ternak dan injeksi ekstrak papain kasar

commit to user 18

C. Persiapan Penelitian 1. Proses Ekstraksi Enzim Papain dari Getah Pepaya

Pepaya sehat yang masih melekat pada batangnya dibersihkan dari kotoran yang menempel. Toreh kulit pepaya dengan kedalaman 1-2 mm, memanjang dari ujung hingga pangkal buah. Getah yang keluar ditampung kemudian diletakkan pada pendingin. Campurkan getah yang telah terkumpul banyak dengan NaCl 0,03 dan Natrium bisulfit NaHSO 3 0,7 selanjutnya dikeringkan dengan oven selama 8 jam Hasbulloh, 2001.

2. Pengujian aktivitas ekstrak papain kasar

Sebanyak 2,5 mL buffer pospat pH 6,5; 0,05 M ditambah 0,5 mL kasein dimasukkan ke dalam tabung sentrifus. Pada tabung lain dimasukkan enzim papain 0,25 mL. Keduanya dipreinkubasi pada suhu 55°C selama 10 menit. Setelah preinkubasi, enzim papain dimasukkan dalam tabung yang berisi buffer dan kasein, kemudian diinkubasi pada suhu 55°C selama 10 menit. Setelah inkubasi, reaksi dihentikan dengan ditambah 1 mL TCA 10, didinginkan selama 10 menit, kemudian disentrifus pada 3000 rpm selama 10 menit. Filtrat dianalisa dengan cara: 2 mL filtrat ditambah 4 mL Na 2 CO 3 ditambah 1 mL reagen folin, diamkan selama 10 menit, selanjutnya dianalisa dengan Spektrofotometer UV-vis pada panjang gelombang 650 nm Sari E, 2007.

3. Pembuatan bahan injeksi ekstrak papain kasar

Seribu mg ekstrak papain kasar dicampurkan dengan aquabides steril sebanyak 100 mililiter sehingga setiap mililiter larutan mengandung 10 mg ekstrak papain kasar. Larutan yang telah tercampur dilakukan penyesuaian pH dengan penambahan NH 4 OH hingga menjadi 7.3 untuk kemudian larutan dilakukan penyaringan bakteri micron Seitz 0, 22 µm Huffman et al., 1967.

4. Proses persiapan ternak dan injeksi ekstrak papain kasar

Ternak ayam petelur afkir dari peternakan TRIHONGGOREJEKI Multifarm di Mojorejo dibawa ke RPA Prima Ayam di Kartasura dan commit to user 19 dilakukan pengistirahatan selama 12 jam Soeparno, 2005. Ternak yang telah diistirahatkan ditimbang untuk menentukan dosis injeksi. Proses injeksi dengan ekstrak papain kasar dilakukan melalui pembuluh darah besar yang ada pada vena sayap dengan dosis injeksi disesuaikan dengan berat badan ayam. Tabel 1. Hasil perhitungan dosis penyuntikan ekstrak papain kasar pada ternak ayam dengan berat yang berbeda pada larutan yang dibuat 1 ml mengandung 10 mg. Dosis dalam mg Dosis injeksi ekstrak papain kasar 1,6 kg 1,7 kg 1 0,16 ml 0,17 ml 2 0,32 ml 0,34 ml 3 0,48 ml 0,51 ml Sumber : Lampiran 1

5. Proses pemotongan dan karkasing