Desain Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik

commit to user 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis hypothesis testing yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah yang diukur dengan rasio kemandirian, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi anggaran, rasio keserasian belanja operasional, dan rasio keserasian belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Menurut Sekaran 2006, pengujian hipotesis harus dapat menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antar kelompok atau independensi dua variable atau lebih.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik

Sampling Populasi adalah total kumpulan elemen atau unsur yang kita harapkan untuk membuat kesimpulan Cooper, 2009. Populasi adalah keseluruhan orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi Sekaran, 2000. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipalajari lalu ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Daerah kabupatenkota di Indonesia pada tahun 2006– 2008. Total populasi adalah 465 kabupatenkota di bawah 33 propinsi. commit to user 40 Sampel adalah bagian populasi yang akan dipalajari secara detail Sekaran, 2006. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara judgement- sampling, yang berarti sampel diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Jogiyanto, 2005. Kriteria tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Sampel adalah laporan keuangan pemerintah daerah yang telah diaudit oleh BPK Badan Pemeriksa Keuangan dengan pendapat wajar dengan pengecualian atau wajar tanpa pengecualian, 2. Pada sampel tersebut, tersedia data-data non keuangan seperti PDRB Pendapatan Domestik Regional Bruto, dan Pertumbuhan Ekonomi daerah. Kriteria di atas digunakan karena tidak semua pemerintah daerah menyediakan informasi yang dibutuhkan.

C. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Undang-Undang Otonomi Daerah Terhdap Kekuasaan Kepala Daerah (Studi Kasus: Deskripsi Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Kekuasaan Kepala Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah)

1 55 69

Pengawasan Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

3 97 90

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Deli Serdang Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah.

1 81 92

Pengaruh Kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah Pelaksanaan Otonomi Daerah (Di Sekretariat Daerah Kabupaten Nias)

0 60 139

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

1 44 126

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN TEGAL DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH Analisi Kinerja Keuangan Kabupaten Tegal dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah.

0 0 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI DAN KABUPATEN KARANGANYAR DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.

0 0 9

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 13

BAB I Pendahuluan - Pengaruh Undang-Undang Otonomi Daerah Terhdap Kekuasaan Kepala Daerah (Studi Kasus: Deskripsi Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Kekuasaan Kepala Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah)

0 0 22

Pengaruh Undang-Undang Otonomi Daerah Terhdap Kekuasaan Kepala Daerah (Studi Kasus: Deskripsi Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Kekuasaan Kepala Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah)

0 0 7