= error
Apabila koefisien regresi menunjukkan nilai yang positif, maka hal tersebut menunjukkan hubungan yang searah antara variabel independen dengan variabel
dependen, artinya peningkatan penurunan dari variabel independen akan diikuti oleh variabel dependen. Sedangkan apabila koefisien regresi menunjukkan nilai yang
negatif, maka hal tersebut menunjukkan hubungan yang berlawanan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan kata lain setiap peningkatan variabel
independen akan diikuti oleh penurunan variabel dependen, dan sebaliknya. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program
komputer Statistical Program for Social Science SPSS versi 14.0.
3.2.7 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menguji keberartian koefisien model regresi secara parsial.
Hipotesis statistiknya adalah: 1.
Laba per Saham H
: β
i
= 0 Laba per saham tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap nilai perusahaan. H
1
: β
i
≠ 0 Laba per saham mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
2. Total Arus Kas
H :
β
i
= 0 Total arus kas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap nilai perusahaan. H
1
: β
i
≠ 0 Total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
nilai perusahaan. 3.
Pendapatan H
: β
i
= Pendapatan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap nilai perusahaan. H
1
: β
i
≠ 0 Pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
nilai perusahaan. Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hipotesis-
hipotesis di atas dapat diuji dengan melihat tabel Koefisien Regresi Coeficients α
dari output SPSS yang telah dihasilkan. Kesimpulan dapat diambil dengan melihat nilai signifikansi untuk masing-
masing variabel independen yang terdapat dalam tabel Koefisien Regresi
Coeficients α dengan kriteria sebagai berikut:
Nilai Signifikansi α : H
Ditolak Nilai Signifikansi
≥ α : H Diterima
Nilai Signifikansi α yang digunakan adalah 5 0.05.
3.2.8 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan
Hipotesis yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah: H
: β
i
= 0 Laba per saham, total arus kas dan pendapatan tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
H
1
: β
i
≠ 0 Laba per saham, total arus kas dan pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah dengan menggunakan uji-F, karena pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan
software SPSS, maka hipotesis ini dapat diuji dengan melihat tabel ANOVA dari
output SPSS yang telah dihasilkan. Perhitungan pada uji-F adalah sebagai berikut:
JK
sisa
= ∑ Y-Ŷ
2
JK
total
= ∑ Y-Y
2
JK
regresi
= JK
total
- JK
sisa
RJK =
JKdb F
hitung
= RJK
regresi
- RJK
sisa
Keterangan : JK
= jumlah kuadrat. RJK
= rata-rata jumlah kuadrat. k
= jumlah variabel bebas. n
= jumlah sampel.
Sehingga diperoleh tabel ANOVA sebagai berikut: Tabel II
ANOVA
Sumber varians
Derajat bebas
db JK RJK
F
hitung
Regresi k JK
regresi
RJK
regresi
Residu n - k - 1
JK
sisa
RJK
sisa
Total n - 1
JK
total
RJK
total
Kesimpulan dapat diambil dengan membandingkan nilai signifikansi yang
terdapat dalam tabel ANOVA dengan kriteria sebagai berikut:
Nilai Signifikansi α : H
Diterima. Nilai Signifikansi
≥ α : H Ditolak.
Nilai Signifikansi α yang digunakan adalah 5 0,05.
3.2.9 Asumsi Normalitas