Operasionalisasi Variabel Teknik Penarikan Sampel

sub-penelitian kuantitatif. Berdasarkan hubungan antar variabelnya, maka penelitian ini juga merupakan causal study.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai Sekaran, 2006:115. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti dikelompokkan menjadi variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, entah secara positif maupun negatif Sekaran, 2006:117. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung pada akibat yang dihasilkan oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan tiga variabel independen dan satu variabel dependen, yaitu: 1. Variabel bebas atau independent X , terdiri dari : a. Laba per Saham X 1 b. Total Arus kas X 2 c. Pendapatan X 3 2. Variabel tidak bebas atau dependent Y, yaitu nilai perusahaan. Varibel-variabel tersebut di atas dapat dilihat pada tabel operasionalisasi variabel sebagai berikut : Tabel I Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Laba per saham Jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk setiap lembar saham yang beredar rasio Total arus kas Total arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan nominal Pendapatan Pendapatan yang diperoleh dari operasi perusahaan nominal Nilai perusahaan Nilai Tobins’Q Ukuran penilaian pasar rasio 3.2.3 Populasi Penelitian Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam perusahaan LQ45, telah go public, dan menerbitkan laporan keuangan yang diaudit dan dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2005-2008.

3.2.4 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sampel bertujuan. Menurut Nur Indriantoro 2002:131 purposive sampling yaitu tipe pemilihan sampel secara tidak acak berdasarkan penilaian tertentu - mewakili statistik, tingkat signifikansi, dan atau prosedur pengujian hipotesis. Batasan dalam pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah industri-industri yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk periode 2005-2008.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Komponen Arus Kas dan Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2009).

0 1 22

Pengaruh Earning Per Share, Price Earnings Ratio dan Book Value Per Share terhadap Nilai Perusahaan: Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2008-2010.

0 0 25

Pengaruh Current Ratio, Earnings per Share dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham (STudi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2009).

0 0 24

Pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Retusn On Equity Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2007-2009).

0 0 25

Pengaruh Faktor-Faktor Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2008).

0 0 25

Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio dan Earnings per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

0 0 22

Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2008).

0 0 19

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan Manufaktur Periode 2005-2007).

0 0 24

Pengaruh Current Ratio, Return on Equity dan Earnings Per Share terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

0 0 21

Pengaruh Earnings per Share, Price Earnings Ratio dan Book Value per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2007).

0 0 22