BAB VI A N A L I S I S
6.1 Metode Analisis
Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Kuala Silo Bestari dan Kelurahan Sejahtera Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai. Dari data-data lapangan
yang diambil baik dengan kuisioner maupun dengan wawancara dapat diambil beberapa kriteria untuk dijadikan perbandingan antara kedua lokasi. Perbandingan itu
meliputi karakteristik responden, morfologi pemukiman.
6.2 Karakteristik Responden
Kuisioner yang disebar pada lokasi penelitian masing-masing sebanyak 100 responden. Yaitu 50 kuisioner untuk Kelurahan Kuala Silo Bestari dan 50 kuisioner
untuk Kelurahan Sejahtera. Kuisioner ini disebar untuk mendapatkan data primer guna mendukung tujuan dari penelitian ini.
Karakteristik responden yang dimaksud adalah seperti tingkat pendidikan, tingkat pengeluaran dan pekerjaan responden. Kedua lokasi dibandingkan dan
dianalisa untuk mendapatkan hasil yang dapat dijadikan kesimpulan tabel 6.1. Walaupun kedua lokasi ini berada dalam satu wilayah yang sama yaitu sama-sama di
lokasi tepi air, tetapi akan nampak jelas perbedaannya jika dikaji lebih mendalam.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1 Analisa perbandingan karakteristik responden
No Karakteristik Responden
Kelurahan Kuala Silo
Bestari Kelurahan
Sejahtera Analisis
1 Tingkat pendidikan
a. Sampai SD b. Tamat SMP
c. Tamat SMA d. AkademiS1
77 17
4 2
19 46
30
5 Tingkat pendidikan
rendah di Kelurahan Kuala Silo Bestari
2 Tingkat Pengeluaran Rp
a. 300.000 b. 300.000 - 500.000
c. 500.000 - 1.000.000 d. 1.000.000,-
10 73
15
2 4
73 15
9 Tingkat penghasilan
relatif lebih baik pada Kelurahan
Sejahtera 3
Pekerjaan a. Buruh
b. Nelayan c. Petani
d. Pedagang e. Pegawai
4 91
4 1
2 20
5 52
21 Pekerjaan sebagai
nelayan mendominasi
Kelurahan Kuala Silo Bestari
Sumber: Data lapangan, 2010
Tingkat pendidikan yang rendah hanya sampai SD mendominasi Kelurahan Kuala Silo Bestari, sedangkan responden dari Kelurahan Sejahtera sudah lebih
meningkat yaitu tamat SMP yang paling banyak. Ini menandakan bahwa tingkat pendidikan di Kelurahan Sejahtera lebih baik dibandingkan dengan responden di
Kelurahan Kuala Silo Bestari. Menurut Suprijanto, 2003 karakteristik permukiman tepi sungai, penduduk nya tergolong ekonomi lemah terbelakang, dengan pendidikan
yang relatif terbatas sehingga pengetahuan akan perumahan sehat cenderung masih kurang. Ini jelas terlihat pada kedua lokasi daerah penelitian, dengan pendidikan yang
rendah dan ekonomi lemah terbelakang membuat pemukimannya cenderung kumuh.
Universitas Sumatera Utara
Walaupun Kelurahan Sejahtera tepat berada di pinggir Sungai Silau, tetapi mata pencaharian penduduknya bukanlah didominasi oleh nelayan. Mata pencaharian
penduduk Kelurahan Sejahtera yaitu pedagang buah pinang, sawit, ikan, pakaian bekas dan lain-lain. Mata pencaharian nelayan dilakukan apabila hanya dalam waktu-
waktu tertentu, misalnya apabila tidak lagi musim buahbenda yang akan dijual barulah mereka ke laut. Sebagian lagi merupakan tekong toke dari pada beberapa
nelayan. Tekong ini menyediakan kapal-kapal sewa yang digunakan untuk menangkap ikan. Ikan ini akan dijual kepada tekong pemilik kapal.
6.3 Tipologi Pemukiman