6.4 Morfologi Pemukiman
Tinjauan terhadap morfologi kota pemukiman ditekankan pada bentuk fisik dari lingkungan kotapemukiman. Secara fisik yang antara lain tercermin dari pada
sistem jalan-jalan yang ada, blok-blok bangunan baik didaerah hunian ataupun bukan perdaganganindustri dan juga bangunan-bangunan individual Herbert, 1973.
Dari hasil teori-teori dan penelitian terdapat pola-pola atau bentuk dari pemukiman yang ada ditepi sungai disebabkan oleh perkembangan penduduk yang
mendiaminya. Pola dan bentuk pemukiman tepi sungai ini juga dipengaruhi oleh bentuk geografi dan pola bentuknya Hassan, 2001. Pola pemukiman Kelurahan
Kuala Silo Bestari cenderung mempunyai pola morfologi arah ke air yaitu pola pemukimannya mengarah ke tengah sungai dan pemukiman ini didirikan diatas air
sungai, berbentuk panggung. Kelurahan Kuala Silo Bestari berada tepat dipertemuan dua buah sngai sehingga menyebabkan luasnya daerah aliran sungai. Selain itu
adanya beting daratan yang ada ketika air surut menyebabkan masyarakat berani membangun kearah dalam sungai gambar 6.1.
Pola pemukiman Kelurahan Sejahtera cenderung mempunyai pola morfologi selari yaitu pola pemukiman ini terbentuk dan berkembang melalui topografi tepian
sungai dan pada belakang rumah-rumah dibangun jalan yang terbuat dari titian kayu sejajar dengan rumah lapisan pertama gambar 6.2. Pola pemukiman ini berbentuk
melengkung mengikuti topografi tepi sungai. Pola pemukiman ini cenderung organik mengikuti daratan aliran sungai. Sungai pada kelurahan ini sudah mengalami
penangggulan sehingga menyebabkan terbatasnya lahan pemukiman. Selain itu daerah sungai tidak seluas daerah sungai kawasan kelurahan Kuala Silo Bestari.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1 Morfologi Pemukiman Arah Ke Air Kelurahan Kuala Silo Bestari Sumber: Bapeda Kota Tanjungbalai, 2010
Kelurahan Kuala Silo Bestari Lokasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.2 Morfologi Pemukiman Pola Selari Kelurahan Sejahtera Sumber: Bapeda Kota Tanjungbalai, 2011
Kelurahan Sejahtera Lokasi
Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN