BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Kuala Silo Bestari dan Kelurahan Sejahtera Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai. Hasil quisioner dan data
lapangan di dapat kesimpulan kajian morfologi pemukiman serta hasil analisa yaitu sebagai berikut:
a. Pola pertumbuhan, kelurahan Kuala Silo Bestari pola pemukimannya mengikuti morfologi kearah air dimana pola pemukimannya mengarah ke
tengah sungai, pemukiman didirikan diatas air sungai, rumah berbentuk panggung, dasar sungai biasanya tidak terlalu dalam, tinggi bangunan
rumah-rumah umumnya antara 2,5 m sampai dengan 5 meter untuk menghindari air pasang surut, pola pemukiman ini berbentuk piramid.
Kelurahan Sejahtera pola pemukimannya mengikuti morfologi selari dimana pola pemukiman terbentuk dan berkembang melalui topografi
tepian sungai, belakang rumah dibangun jalan yang terbuat dari titian kayu sejajar dengan rumah lapisan pertama, pola pemukiman terbentuk secara
organik dan melengkung mengikuti topografi tepi sungai, dan tanggul sempadan sungai terbuat dari beronjong batu cadas.
b. Proses pertumbuhan, kelurahan Kuala Silo Bestari bahwa proses pertumbuhan pemukimannya berawal dari tepi sungai kemudian
berkembang mengarah ketengah sungai dengan tipologi pemukiman meliputi: rumah panggung tunggal diatas badan Sungai Asahan, rumah
tunggal di darat, rmah bertingkat di darat dan ruah panggung bertingkat
Universitas Sumatera Utara
diatas badan sungai Asahan maupun sebagian di darat dan diatas badan sungai. Kelurahan Sejahtera proses pertumbuhan pemukimannya
mengikuti tofografi tepi sungai dengan tipologi pemukiman meliputi rumah tunggal di darat, rumah panggung tunggal diatas badan Sungai Silau
maupun sebagian di darat dan diatas badan sungai, rumah panggung bertingkat diatas badan Sungai Silau maupun sebagian di darat dan diatas
badan sungai dan rumah bertingkat di darat. c. Penyebab pertumbuhan pemukiman, kelurahan Kuala Silo Bestari
merupakan daerah pertemuan dua sungai Sungai Silo dan Sungai Asahan, hal ini menyebabkan badan sungai lebih luas dan tingkat sedimentasi yang
tinggi, mengakibatkan pendangkalan dasar sungai,
sehingga mengakibatkan pertumbuhan pemukiman cenderung menuju badan sungai.
Faktor lain adalah adanya kemudahan kepemilikan lahan, sarana penerangan dan sarana air bersih, Adanya kekerabatan yang erat antara
dalam satu kelurahan serta kedekatan dengan pekerjaan warga sebagai nelayan. Kelurahan Sejahtera mempunyai lokasi pemukiman sepanjang
garis sempadan sungai. Pertumbuhan pemukiman terjadi secara organik dan lebih tertata. Faktor penyebab utama adalah tingkat pendidikan, tingkat
penghasilan yang relatif lebih baik serta lebih bervariasinya pekerjaan di lokasi ini.
Secara umum faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan pemukiman tepi
airsungai adalah karena sulit dan mahalnya harga lahan di daerah pusat kota.
Universitas Sumatera Utara
Kawasan penelitian menjadi tempat kawasan alternatif pemukiman kota bagi kaum urbanis.
7.2 Saran