Walaupun Kelurahan Sejahtera tepat berada di pinggir Sungai Silau, tetapi mata pencaharian penduduknya bukanlah didominasi oleh nelayan. Mata pencaharian
penduduk Kelurahan Sejahtera yaitu pedagang buah pinang, sawit, ikan, pakaian bekas dan lain-lain. Mata pencaharian nelayan dilakukan apabila hanya dalam waktu-
waktu tertentu, misalnya apabila tidak lagi musim buahbenda yang akan dijual barulah mereka ke laut. Sebagian lagi merupakan tekong toke dari pada beberapa
nelayan. Tekong ini menyediakan kapal-kapal sewa yang digunakan untuk menangkap ikan. Ikan ini akan dijual kepada tekong pemilik kapal.
6.3 Tipologi Pemukiman
Menurut Suprijanto,2003 secara garis besar karakteristik umum permukiman tepi sungai yaitu tipologi bangunan menggunakan struktur dan konstruksi tradisional
konvensional seperti rumah-rumah kayu dengan struktur sederhana. Purwito 2002 mengemukakan konstruksi bangunan rumah pemukiman tepi air umumnya
menggunakan konstruksi kayu dengan tipe rumah panggung untuk rumah di darat maupun tepi sungai. Rumah yang didirikan di tepian sungai bentuknya sangat
sederhana empat persegi panjang dengan tipe atap pelana Dari tabel 6.2 dan 6.3 analisa perbandingan tipologi terlihat bahwa rumah
panggung kayu merupakan rumah yang paling banyak terdapat di Kelurahan Kuala Silo Bestari. Rumah permanenbatu adalah rumah yang terdapat di Kelurahan
Sejahtera. Dikaitkan dengan pekerjaan dan juga pendapatan yang rendah terlihat bahwa Kelurahan Kuala Silo Bestari merupakan bagian dari teori Supriyanto, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2 Analisa Perbandingan Bentuk dan Lokasi Rumah
No Tipologi
Kelurahan Kuala Silo
Bestari Kelurahan
Sejahtera Analisis
1 Bentuk Rumah
a. Rumah kayu b. Semi permanensetengah
batu c. Permanenbatu
d. Rumah panggung kayu e. lain-lain
5 6
2 85
2 11
27
40 17
5 Bentuk rumah
panggung kayu mendominasi di
Kelurahan Kuala Silo Bestari
2 Lokasi rumah
a. Di darat b. Diatas air
c. Sebagian di daratdi air d. lain-lain
8 85
5 2
67 10
23 Lokasi rumah
diatas air mendominasi di
Kelurahan Kuala Silo Bestari
Sumber: Data lapangan, 2010
Pemukiman di Kelurahan Sejahtera tidak lagi didominasi oleh rumah panggung walaupun pemukimannya tepat berada di pinggir sungai, karena pinggir
sungai sudah ditanggul sehingga pemukiman tidak berada diatas air melainkan di darat. Adanya kesamaan seperti MCK masih menggunakan sungai, sehingga dampak
dari kondisi diatas terjadi kecenderungan tidak sadar lingkungan seperti: sifat mengotori dan mencemari sumber-sumber air, mencemari lingkungan yang
berpengaruh terhadap air permukaan, dan memungkinkan penyebaran penyakit melalui pembuangan air limbah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Analisa Perbandingan Lokasi Penelitian
No. Kelurahan Kuala Silo Bestari
Kelurahan Sejahtera Analisis
1 Bentuk Rumah
• Rumah panggung kayu
o Pondasi tiang kayu dengan
ketinggian ± 5 meter dari permukaan air. Lokasi di atas air
badan sungai o
MCK di dalam badan sungai o
Terdapat satu ruang tidur dan 1 ruang gabungan dapur, ruang
makan dan lain-lain Rumah berkelompok sehingga batas
rumah tidak jelas
• Analisis: permukiman cenderung
tumbuh secara organik. Kondisi permukiman kumuh dan tdk teratur
Bentuk Rumah • Rumah panggung kayu
o Pondasi tiang umpak dengan
ketinggian ± 0, 5 meter dari permukaan tanah. Lokasi di atas air
badan sungai atau diatas tanggul atau di darat
o MCK di dalam badan sungai
o Terdapat 2 atau lebih ruang tidur,
ruang tamu, dapur dll o
Batas rumah jelas
• Analisis: permukiman tumbuh mengikuti
pola jalan. Kondisi permukiman lebih teratur
Bentuk rumah panggung kayu mendominasi pada Kelurahan
Kuala Silo Bestari. Hal ini dipicu oleh rendahnya
pendidikan, minimnya penghasilan serta pekerjaan yang
umumnya merupakan nelayan. Rumah panggung kayu hanya
terdapat disepanjang tanggul pada Kelurahan Sejahtera.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Lanjutan
No. Kelurahan Kuala Silo Bestari
Kelurahan Sejahtera Analisis
2 • Rumah semipermanen
o Lokasi di darat
o Pintu rumah menghadap jalan
o Pintu belakang menghadap sungai
o Terdapat 2 atau lebih ruang tidur,
ruang tamu, dapur dll o
Kondisi ini tepat di bibir sungai dan terdapat rumah-rumah panggung
lainnya di belakang rumah. o
MCK di dalam sungai
Analisis : Pola permukiman sudah
mengikuti pola jalan dan lebih teratur. • Rumah semipermanen
o Lokasi di darat
o Pintu rumah menghadap jalan
o Pintu belakang menghadap sungai
o Terdapat 2 atau lebih ruang tidur,
ruang tamu, dapur dll o
Kondisi ini tepat membelakangi sungai
o MCK di dalam sungai
Analisis
: Pola permukiman sudah mengikuti pola jalan dan lebih teratur
Hanya beberapa rumah semi permanen yang berada di kedua
Kelurahan. Faktornya adalah karena penghasilan, tingkat
pendidikan yang lebih baik dan pekerjaan yang lebih variasi
bukan hanya sebagai nelayan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Lanjutan
No. Kelurahan Kuala Silo Bestari
Kelurahan Sejahtera Analisis
3 • Rumah permanen
o Lokasi didarat dan batas rumah
jelas o
Pintu rumah depan menghadap jalan
o Pintu belakang menghadap sungai
o Kondisi ini tepat dibibir sungai
dan terdapat rumah-rumah panggung lainnya di belakang
rumah ini.
o MCK di dalam sungai
Analisis : Pola permukiman teratur
mengikuti jalan • Rumah permanen
o Lokasi didarat dan batas rumah jelas
o Pintu rumah depan menghadap jalan
o Pintu belakang menghadap sungai
o Kondisi ini tepat membelakangi
sungai o
MCK di dalam sungai
Analisis
: Pola pemukiman teratur mengikuti jalan
Hanya beberapa rumah semi permanen yang berada di kedua
Kelurahan. Faktornya adalah karena penghasilan, tingkat
pendidikan yang lebih baik dan pekerjaan yang lebih variasi
bukan hanya sebagai nelayan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Lanjutan
No. Kelurahan Kuala Silo Bestari
Kelurahan Sejahtera Analisis
4 • Rumah panggung kayu diatas air
o Pondasi dari tiang-tiang kayu.
o Ketinggian tiang kayu ± 5 meter
tergantung terhadap lokasinya o
Jalan penghubung dari papan titian. o
Dinding rumah berhubungan langsung dengan jalan.
o Pintu rumah tidak beraturan.
o Jarak antar rumah tidak jelas
o Rumah berkelompok
Analisis : Pemanfaatan ruang badan sungai
yang berlebihan, tanpa mengindahkan asfek estetika dan lingkungan
• Rumah panggung kayu diatas air
o Pondasi dari tiang-tiang kayu.
o Ketinggian tiang kayu 1 - 2 meter
karena sudah ada penanggulan sungai o
Jalan penghubung dari aspal atau beton cor.
o Dinding rumah berhubungan langsung
dengan jalan. o
Pintu rumah beraturan. o
Jarak antar rumah jelas o
Rumah berkelompok
Analisis : Penanggulan sungai membuat
keterbatasan ruang pemukiman Faktor penyebab tumbuh
kembangnya rumah panggung kayu diatas air
• Pendidikan rendah
• Penghasilan rendah • Kemudahan lahan
• Kedekatan dengan kerabat atau saudara
• Pekerjaan sebagai nelayan. Akibat faktor diatas,
pemukiman tumbuh tidak terkendali dan hanya
mengikuti keinginan pemilik rumah baik dari bentuk, pola
dan struktur bangunan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Lanjutan
No. Kelurahan Kuala Silo Bestari
Kelurahan Sejahtera Analisis
5 • Rumah di daratan
o Terdiri dari rumah panggung dan
rumah tidak panggung o
Konstruksi kayu, semi permanen dan permanen
o Pintu rumah tidak jelas
o Jalan penghubung beton cor atau
titian kayu o
Kondisi lingkungan kurang bersih o
MCK di dalam sungai
Analisis : Kondisi rumah cenderung kumuh
dan tidak teratur • Rumah di daratan
o Terdiri dari rumah panggung dan
rumah tidak panggung o
Konstruksi kayu, semi permanen dan permanen
o Pintu rumah menghadap jalan
o Jalan penghubung dari aspal dan
beton cor o
Kondisi lingkungan bersih o
MCK di dalam sungai
Analisis : Kondisi rumah lebih teratur
Faktor penyebab tumbuh kembangnya diatas air
• Pendidikan lebih baik
• Penghasilan lebih baik • Kedekatan dengan kerabat
atau saudara • Pekerjaan sebagai toke
nelayan atau selain nelayan.
Kehidupan yang lebih mapan dan pendidikan yang lebih
tinggi menyebabkan pola, struktur bangunan lebih baik
dan terkendali. Walaupun sarana penunjang pemukiman
belum terencana dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Lanjutan
No. Kelurahan Kuala Silo Bestari
Kelurahan Sejahtera Analisis
6 • Fungsi Sungai
o Sebagai MCK
o Ruang sosial
Analisis : Ruang kosong yang ada hanya
berupa jalan akses keluar masuk pemukiman. Keterbatasan sarana dan prasarana
menyebabkan sungai menjadi multifungsi • Fungsi sungai
o Sebagai MCK
o Ruang sosial
Analisis : Keterbatasan sarana dan prasarana
menyebabkan sungai menjadi multifungsi. Selain itu faktor budaya juga merupakan
faktor dominan terjadinya interaksi sosial. Faktor penyebab
• Pendidikan rendah • Tak tersedianya lahan
ruang sosialisasi • Terbatasanya lahan rumah
sehingga untuk MCk langsung menggunakan
sungai Ruang sosial yang terbentuk
terkondisi dengan alami. Sosialisasi antar warga terbatas
pada saat kegiatan kerumahtanggan berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3 Lanjutan
No. Kelurahan Kuala Silo Bestari
Kelurahan Sejahtera Analisis
7 • Mata pencaharian
o Sebagai nelayan
Analisis : Adanya kemudahan akses,
ketersediaan lahan mata pencaharian serta mudahnya memarkirkan sampan
menyebabkan pesatnya tumbuh kembang permukiman. Hal ini ditunjang dengan latar
belakang pendidikan yang rendah. • Mata pencaharian
o Sebagai pedagang, wiraswasta, home
industri
Analisis : Pendidikan dan perekonomian yang
lebih baik menyebabkan beralihnya mata pencaharian.
Di Kelurahan Kuala Silo Bestari umumnya mata
pencaharian adalah sebagai nelayan, karena tidak adanya
skill lain selain nelayan. Pekerjaan ini merupakan
mata pencaharian turun temurun.
Kedekatan dengan lokasi pekerjaan menyebabkan
sebagian warga tetap bertahan pada lokasi ini
Sumber: Analisis, 2010
Universitas Sumatera Utara
6.4 Morfologi Pemukiman