143
kenyataannya bank-bank sindikasi mengetahui kredit itu digunakan untuk tujuan yang melanggar hukum maka bank-bank sindikasi tidak dapat bersembunyi dibalik klausula
itu.
e. Penarikan kredit
Perjanjian kredit sindikasi adalah perjanjian multilateral antara penerima kredit dengan peserta sindikasi dan dengan agen bank yang mewakili peserta
sindikasi, dengan demikian lalu lintas pembayaran tersebut tidaklah dilakukan antara masing-masing bank secara terpisah langsung
dengan penerima kredit namun harus dilakukan melalui satu rekening khusus yang ditatausahakan oleh agen bank.
Agen bank adalah kuasa dari dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama masing- masing bank peserta, sebagai konsekuensi juridisnya ialah bahwa apabila terjadi ingkar
janji oleh salah satu bank peserta sindikasi maka penerima kredit mempunyai ikatan langsung dengan peserta sindikasi.
f. Angsuran
Angsuran oleh penerima kredit dilakukan berdasarkan ketentuan dalam perjanjian kredit sindikasi harus dilakukan dalam satu rekening khusus yang
ditatausahakan oleh agen bank. Selanjutnya agen bank yang membagi- bagikan pada masing-masing bank peserta sindikasi sesuai dengan hak
mereka. Penerima kredit tidak mempunyai hak untuk melakukan angsuran hanya untuk salah satu atau sebagian dari peserta sindikasi.
144
Demikian pula penerima kredit tidak dapat melakukan angsuran langsung kepada salah satu atau masing-masing bank peserta.
Seharusnya di perjanjian secara tegas bahwa bila terjadi hal-hal di atas maka bank peserta sindikasi yang bersangkutan berkewajiban untuk
menyerahkan angsuran tersebut kepada agen bank, selanjutnya agen bank yang membagi-bagikan angsuran tersebut sesuai dengan hak
masing-masing.
g. Jaminan bagi agen bank
Perjanjian kredit sindikasi berisi ketentuan yang memberikan jaminan kepada agen untuk membebankan biaya yang timbul sehubungan dengan
pelaksanaan tugas-tugasnya kepada penerima kredit. Demikian pula dengan biaya yang dikeluarkan terlebih dahulu dengan menggunakan
dana sendiri.
h. Syarat-syarat tangguh
Syarat tangguh adalah syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh penerima kredit sebelum penerima kredit dapat menarik atau menggunakan dana
atau kredit sindikasi. Klausula ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa perjanjian kredit adalah perjanjian hukum yang sah dan dapat
dipaksakan bila terjadi sengketa dan bahwa penerima kredit mempunyai kekuasaan yang diperlukan untuk mengadakan perjanjian.
Ketentuan mengenai syarat tangguh dibagi atas dua kelompok yaitu :
145
1 Ketentuan yang harus dipenuhi sebelum timbulnya hak-hak dari penerima kredit
untuk menggunakan kredit. 2
Ketentuan yang harus dipenuhi setiap kali penerima kredit akan melakukan penggunaan kembali kredit.
Melalui klausula ini penerima kredit disyaratkan terlebih dahulu sebelum dana kredit sindikasi ditarik untuk memberikan beberapa dokumen yaitu dokumen berupa anggaran
dasar perusahaan, dokumen yang menentukan kewenangan yang dipunyai oleh direksi untuk dan atas nama perusahaan, dokumen berisi otoritas intern kepada direksi untuk
memperoleh kredit sindikasi dan memasuki kredit sindikasi serta mengagunkan harta kekayaan perusahaan sehubungan dengan kredit sindikasi.
Deskripsi yang dirumuskan dalam klausula tentang syarat tangguh harus pasti karena apabila tidak demikian akan menimbulkan kebingungan, dan menyulitkan hakim dalam
menentukan apa sesungguhnya maksud dari rumuskan klausula tersebut apabila masalah terpaksa harus diselesaikan melalui pengadilan.
i. Representation and Warranties