Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Isolasi dan Identifikasi Jamur Air

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2012 hingga Mei 2012. Pengambilan sampel jamur berasal dari telur ikan lele Clarias batracus, telur ikan koi Cyprinus sp. dan ikan nila Oreochromis niloticus yang terserang jamur di Unit Pelayanan Teknis Daerah UPTD Budidaya yang berlokasi di Jl. Bunga Gayong, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Balai Karantina Ikan Kelas I Polonia, Komplek PergudanganKargo Bandara Polonia Medan Sumatera Utara dan Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.

3.2 Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabung reaksi, cawan petri, gelas beaker, labu erlenmeyer, pipet volumetrik, gelas ukur, spatula, jarum ose, bunsen, corong, cork borer, pinset, stirer, jangka sorong, oven, autoklaf, inkubator, timbangan digital, sentrifus, mikroskop cahaya, Scanning Microscope Electron SEM, aerator, akuarium, hot plate, kaca objek, cover glass, pipet tetes, vorteks, laminar air flow, rak tabung reaksi, mikro pipet, camera digital. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah sampel telur ikan lele, telur ikan koi dan ikan nila yang terinfeksi oleh jamur air, ikan nila yang sehat, akuades steril, Muller Hinton Agar MHA, Sabouraud Dextrose Agar SDA, Potato Dextrose Agar PDA, Glucose Yeast Agar GYA, Glucose Yeast Broth GYB, Trypton Soya Agar Universitas Sumatera Utara TSA, ketokenazole, kloramfenikol, blank disc Oxoid, larutan McFarland, HCl 10 N, Media Garam Minum Kitin MGMK, alkohol 70, wipol, plastik, karet, serbuk kitin, kertas pembungkus, cling wrap. Komposisi MGMK Lampiran 1.

3.3 Isolasi dan Identifikasi Jamur Air

Telur ikan lele, telur ikan koi dan ikan nila yang terinfeksi jamur diambil dan dimasukkan ke dalam plastik yang terpisah. Telur yang terinfeksi langsung diisolasi dengan diletakkan di cawan petri steril dan ditanam di media PDA. Untuk sampel ikan nila, diambil 2 mm kulit yang terinfeksi oleh jamur lalu dibersihkan dengan menggunakan aquadest steril dan ditanam pada media PDA Mastan, 2008. Untuk mendapatkan koloni murni dari jamur yang didapatkan, koloni yang timbul ditanam pada media SDA Bruno Wood, 1999 yang telah diberi antibiotika kloramfenikol dan diinkubasi pada suhu 28-30 o C selama 48 jam. Identifikasi morfologi jamur air berdasarkan zoosporangium dan organ seksual di bawah mikroskop, dengan manggunakan metode Hatai 1992, Panchai 2005. Karakteristik yang diamati dicocokkan dengan menggunakan buku Sparrow 1960, Fitzpatrick 1930, dan Coker 1923.

3.4 Isolat Bakteri Penghasil Enzim Kitinase