Perencanaan Persiapan Peralatan dan bahan
97
Prakarya
Bahan : Bahan-bahan yang dipersiapkan untuk membuat
perahu mainan bersumber arus listrik DC, diantaranya :
1. Tempat baterai 2. Baterai 2 buah
3. Motor Listrik DC 4. Tutup botol
5. Kabel 6. Gabus bekas ukuran 10cm X 15 cm
7. Saklar 8. Tusukan permen
Proses Pembuatan :
Untuk membuat perahu mainan bersumber arus listrik DC, maka langkah-langkahnya :
1. Siapkan gabus bekas kemudian gambar sketsa perahu dengan menggunakan pulpen atau sejenisnya. Agar
sketsa perahu lebih rapi gunakan mistar
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.40. Bahan perahu mainan
1
5
8 6
7 2
3 4
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.41 Sketsa perahu
98
Kelas VIII SMPMTs Semester I
2. Siapkan cutter untuk membentuk gabus menjadi sebuah perahu mainan. Ikuti gambar
sketsa yang sudah dibuat
3. Sambungkan kabel baterai ke saklar dan kabel baterai satu ke Motor Listrik DC.
Selanjutnya siapkan kabel untuk menyambungkan saklar dengan Motor Listrik DC
4. Siapkan tutup botol bekas dan ratakan dengan menggunakan palu. Kemudian
lubangi tengah tutup botol dengan paku
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.42 Perahu mainan sudah terbentuk
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.43 rangkaian arus listrik DC
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.44 tutup botol
99
Prakarya
5. Bentuklah tutup botol seperti baling- baling dengan menggunakan gunting
seng
6. Masukkan tusuk permen ke dalam lubang baling-baling.
7. Pasanglah rangkaian cara no.3 di tempat yang telah disiapkan masing-
masing pada gabus
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.45. baling-baling
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.46. Baling-baling terpasang dengan tusuk permen
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.47. Penggabungan rangkaian dengan body perahu
100
Kelas VIII SMPMTs Semester I
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.48. pemasangan baling- baling ke Motor Listrik DC
8. Pasang tusuk permen ke Motor Listrik DC
9. Pasang baterai pada tempat baterai, perhatikan kutub positif dan negatif
baterai
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.49. pemasangan baling- baling ke Motor Listrik DC
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 2.50. pemasangan baling-baling ke Motor Listrik DC
10. Perahu mainan sudah selesai. Untuk tahap pengujian siapkan baskom yang
berisi air kemudian masukkan perahu mainan ke dalam baskom tersebut.
Tekan tombol on untuk menyalakan perahu mainan dan tekan of untuk
mematikan perahu mainan.
101
Prakarya
TUGAS KELOMPOK
1. Cari informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan produk rekayasa penghasil gerak menggunakan arus listrik DC
2. Ketiklah hasil dari berbagai sumber secara menarik 3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas
Rencanakan pembuatan produk rekayasa penghasil gerak dengan imajinasimu sendiri Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam
bekerja dan pada akhirnya produk tersebut dapat bekerja dengan baik
Tugas
LEMBAR KERJA-2 LK-2
Nama Anggota Kelompok : Kelas :
Perencanaan Identiikasi kebutuhan, Perencanaan isik
Persiapan Ide gagasan, Keselamatan Kerja
Peralatan dan Bahan
................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
Pengecekan Hasil Bandingkan hasil buatan orang lain di sekitar kamu
102
Kelas VIII SMPMTs Semester I
Releksi Diri
Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas
1. Apa pendapat kamu tentang pembuatan produk rekayasa penghasil gerak dengan arus listrik DC?
2. Dapatkah kamu menciptakan karya yang lebih inovatif dari itu? 3. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan pada pembelajaran ini?
Tugas Individu
Tugas Pembuatan Karya
1. Buatlah sebuah karya produk rekayasa penghasil gerak menggunakan arus listrik DC berdasarkan kreasimu sendiri
2. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja seperti yang sudah di uraikan pada pembuatan perahu mainan
3. Perhatikan keselamatan kerja 4. Ujilah karyamu sesuai dengan fungsinya
5. Perbaiki karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu
Rangkuman
• Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan
memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi tertentu menjadi energi listrik. Beberapa contoh jenis pembangkit tenaga
listrik yaitu PLTA, PLTU, PLTG, PLTN, PLTS, dan lain-lain.
• produk rekayasa bersumber energi listrik dapat menghasilkan gerak,
panas, dingin, angin, dan magnet. •
komponen elektronika pasif diantaranya : resistor, kapasitor, induktor dan transformator. Sedangkan komponen elektronika aktif diantaranya
: dioda, transistor, integrated circuit IC
• Beberapa contoh produk teknologi penghasil bunyi yaitu: radio, televisi,
jam weker, bel dan lain-lain. Beberapa contoh produk teknologi penghasil gerak yaitu: kipas angin, blender, AC, motor, mobil, pesawat dan lain-lain.
Budidaya
Peta Materi
III
Budidaya Ikan Konsumsi
Wadah Budidaya Ikan Konsumsi
Pemeliharaan Ikan Konsumsi
Jenis Wadah Budidaya Ikan
Konsumsi Desain dan
Kontruksi Wadah Budidaya Ikan
Konsumsi Jenis Ikan
Konsumsi Teknik Budidaya
Ikan Konsumsi
Tujuan Pembelajaran Setelah memepelajari Bab III, peserta didik mampu :
1. Menyampaikan pendapat tentang keragaman wadah budidaya dan pe-
meliharaan pembesaran ikan konsumsi sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentiikasi jenis, sarana produksi, dan teknik pembuatan wadah dan budidaya ikan konsumsi yang ada di wilayah setempat berdasarkan
rasa ingin tahu dan peduli lingkungan 3. Merancang pembuatan wadah budidaya dan pemeliharaan pembesaran
ikan konsumsi berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. Membuat, mempraktekan, menguji, dan mempresentasikan pembua-
tan wadah dan pemeliharaan pembesaran ikan konsumsi di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin
dan tanggung jawab.
Tujuan Pembelajaran
Peta Materi I
BAB
III
Budidaya Ikan Konsumsi
1. Amatilah gambar ikan dan wadah budidaya di atas. 2. Pernahkah melihat budidaya ikan tersebut di lingkunganmu?
3. Apa yang kamu ketahui tentang ikan pada gambar di atas? 4. Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran
5. kamu lakukan bersama kelompokmu.
Tugas Pengamatan 1
Sumber: dok. Kemendikbud
Gambar 3.1 Ikan konsumsi dan wadah budidaya
106
Kelas VIII SMPMTs Semester I
Indonesia mempunyai luas perairan sebesar 23 dari wilayahnya. Hal tersebut merupakan potensi perikanan
yang harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan YME. Potensi perikanan meliputi perikanan tangkap dan
budidaya. Perikanan budidaya dikembangkan pada perairan laut, payau dan tawar. Pengembangan perikanan
budidaya disesuikan dengan kondisi geograis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah
dibudidayakan ikan air tawar. Budidaya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau
rawa payau. Budidaya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang
seperti teluk, selat, dan perairan dangkal.
Setiap daerah mempunyai komoditas ikan budidaya unggulan yang berbeda. Komoditas ikan budidaya
unggulan apa yang ada di daerahmu? Perbedaan ini terjadi karena kondisi geograis masing-masing
daerah beragam. Bagaimana di daerah mu? Termasuk kedalam daerah apa jika dilihat dari letak geograisnya?
Budidaya ikan dimaksudkan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber
protein selaian dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan
semakin hari mengalami peningkatan seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi
ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budidaya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan
yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan atau konsumsi. Contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan
antara lain: lele, gurami, bawar, nila, belut, kerapu, dan bandeng.
Pada bab ini akan dibahas kegiatan praproduksi dan
produksi budidaya ikan konsumsi. Bagaimana mendesain wadah budidaya ikan konsumsi sesuai
lokasi serta pemeliharaan pada tahap pembesaran. Kegiatan pembesaran ikan merupakan kegiatan
memelihara benih ikan sampai berukuran konsumsi.
107
Prakarya