Limbah organik kering Bahan dan Proses Limbah Organik

12 Kelas VIII SMPMTs Semester I 2. Menggunakan kembali Reuse Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang. 3. Mendaur ulang Recycle Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan. Upaya melaksanakan mendaur ulang limbah Recycle menjadi karya kerajinan tangan, berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu dapat pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreatifitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha. 1. Buatlah sebuah contoh tindakan dalam pengolah- an limbah organik, tuliskan pula jenis bahan limbah yang sesuai dengan per- nyataan deskripsi. 2. Ungkapkan perasaan sebagai seorang pengolah limbah yang sedang me- rancang pelesta- rian lingkungan untuk dirinya dan masyarakat. Lihat LK-1 Tugas Diskusi LEMBAR KERJA-1 LK-1 Nama Anggota Kelompok : Kelas : Mendeskripsikan bahan limbah organik berdasarkan prinsip pengolahan limbah Reduce Reuse Recycle Ungkapan pendapatmu: ........................................................................................................................................................ ...................................................................................................................................................... 13 Prakarya Mendesain sebuah produk kerajinan sangat bergantung pada tujuan, metode, dan kegunaan praktis yang terjalin harmonis dan selaras. Semakin tajam keharmonisan dan keselarasan antar konsep tersebut maka semakin tepat hasil yang diharapkan. Seperti kata pepatah dari para tokoh desainer kaum formalis tahun 1800-an “ Design is to design a design to produce a design”. Desain adalah sebuah mekanisme yang mendorong, mengolah, mensintesa lahirnya sebuah dimensi kepraktisan. Penggunaan bahan limbah untuk didesain menjadi sebuah produk kerajinan tidak semudah perkiraan orang. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah adalah merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seharusnya sebuah desain bersifat berkelanjutan sustainable design, tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal ini disebabkan agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pemahaman ini. Penjelasan hal di atas dikemukaan oleh Victor Papanek dalam bukunya yang berjudul ‘Design for the Real World’ bahwa ada 6 tata kelola desain berkelanjutan sustainable design yang tidak berdiri sendiri namun mempunyai elemen-elemen lain yang merajutnya, yaitu : 1. Metode method Konsep method diulas dalam 2 pandangan yaitu, episteme dan techne. Episteme adalah pengetahuan yang melibatkan daya serap, imajinasi, dan abstraksi. Sedangkan techne adalah keteknikan atau keterampilan bertukang. Desain sangat dipengaruhi oleh penguasaan Info Victor Papanek 1923- 1998, seorang pendidik dan filsuf design asal Amerika, yang menjadi pendukung kuat dari desain yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis dari produk, peralatan, dan infrastruktur masyarakat. Pandangannya tentang desain dianggap sebagai contoh oleh banyak desainer dunia. Sumber: Papanek.org Gambar 1.8. Victor Papanek