Ruang Lingkup Pengelolaan Lingkungan Belajar

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 47 baik keluasan maupun kedalamannya akan memudahkan para guru dalam membuat struktur penyajian materi secara lebih logis dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. 2 Guru menguasai berbagai cara mengaktifkan anak yang mendidik dan bermakna. Dengan penguasaan berbagai keterampilan menangani lingkungan belajar, para guru akan lebih luwes dalam merespon berbagai prilaku anak. Ia juga akan lebih luwes dalam melakukan penyesuaian- penyesuaian dalam pembelajaran bersama anak. 3 Guru menguasai karakteristik perkembangan anak. Hal ini akan sangat membantu dalam penciptaan iklim pembelajaran yang efisien dan sangat memudahkan dalam membuat lingkungan belajar yang harmonis, penuh rasa empati, serta memudahkan dalam melakukan hal-hal yang sifatnya persuasif terhadap anak. 4 Kemampuan dalam mengendalikan dirinya sendiri secara baik. Hal ini penting karena guru TK berhadapan dengan anak-anak yang masih bersifat egosentris, spontan dan fleksibel. Jika hal tersebut di atas sudah terpenuhi, maka guru dapat menuangkannya ke dalam bentuk perencanaan secara tertulis. Perencanaan yang dibuat pada hakekatnya merupakan pedoman untuk menciptakan lingkungan belajar yang diinginkan. Selanjutnya para guru berpegang pada pedoman perencanaan yang telah disusun. Salah satu hal penting yang harus dikuasai guru agar lingkungan belajar yang diciptakantetap efisien dalammencapai tujuan belajaradalah memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang akan merusak kelancaran dalam pengelolaan lingkungan belajar di TK.

4. Ruang Lingkup Pengelolaan Lingkungan Belajar

Guru perlu menciptakan dan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dan memudahkan sensori anak untuk bersentuhan dengan lingkungan belajar. Ketepatanlingkungan belajar secara langsung maupun tidak langsung akan sangat mempengaruhi proses dan hasil belajar yang akan dicapai oleh anak. Oleh karena itu pada kegiatan belajar ini akan dibahas mengenai lingkungan belajar secara lebih mendalam. Jika Anda harus memilih tentang dua hal. Pilihan pertama adalah jika untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran, di hadapan Anda ada seorang guru dengan kemampuannya sangat memadai, tetapi ruangan dan perlatan sangat terbatas. Pilihan kedua sebaliknya, yaitu guru dengan PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 48 2 kemampuan biasa saja, tetapi ruangan dan peralatan sangat lengkap. Manakah yang Anda pilih? Pasti akan memilih guru yang superior dengan ruangan yang berisi peralatan yang terbatas. Mengapa demikian? Jawaban tersebut dilandasi oleh pendapat bahwa untuk menciptakan tantangan dan pengalaman belajar untuk anak didik diperlukan guru yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik, karena dengan berbekal kemampuan yang memadai akan dapat menciptakan lingkungan belajar yang menantang dan kaya dengan pengalaman untuk dieksplor anak meskipun lingkungan yang tersedia sangat terbatas. Idealnya memang penggabungan dari dua hal di atas, yaitu guru yang superior yang memadai dalam pengetahuan dan pengalamannya, dilengkapi ruangan dengan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan dan minat anak. Perencanaan dan pengorganisasian ruang kelas secara baik dan berhati-hati akan membuat pekerjaan guru menjadi lebih mudah dan kegiatan sehari-hari anak menjadi lebih menyenangkan. Anak-anak juga dapat menyelesaikan tugas lebih produktif dan tertantang. Peralatan yang baik dan pengelolaan program yang efektif akan membuat anak-anak terus berkeliling dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya tanpa merasa bosan sehingga atmosfer kegiatan pembelajaran lebih dapat terantisipasi, inspiratif, menarik dan menantang. Di dalam menata ruang belajar umumnya membagi lingkungan belajar ke dalam dua bagian besar, yaitu lingkungan belajar dalam kelas sering disebut dengan lingkungan indoor, dan lingkungan belajar luar kelas yang sering disebut lingkungan belajar outdoor.

a. Lingkungan Belajar di Dalam Kelas Indoor