Tujuan kegiatan pengembangan Sosial Emosional

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 131 4 Emosi merupakan bentuk komunikasi yang dipergunakan anak untuk menyampaikan perasaan, kebutuhan atau keinginannya kepada orang lain Kemdiknas, 2010. Emosi merupakan aplikasi energi dari berpikir dan bertindak Goleman, 1999. Emosi yang berkembang pada anak TK adalah kemampuan mengenal perasaan dengan baik, memberi nama perasaan maupun menerima perasaan. Artinya emosi anak mempunyai berbagai fungsi guna mengkomunikasikan kebutuhan, suasana hati, dan perasaan yang dialaminya. Bentuk kegiatan Pengembangan Sosial – Emosional di TK: 1 Pengembangan Sosial melalui Kegiatan Rutin 2 Pengembangan Sosial melalui Kegiatan Spontan 3 Pengembangan Sosial melalui Kegiatan keteladanan 4 Pengembangan Sosial melalui Kegiatan Terprogram

c. Tujuan kegiatan pengembangan Sosial Emosional

Aspek perkembangan sosial emosional bertujuan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun orang dewasa dengan baik serta menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup. Lingkup Perkembangan sosial emosional sebagaimana dimaksud pada Permendikbud Nomor 137 tahun 2014, meliputi: 1 kesadaran diri, terdiri atas memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain; 2 rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, mencakup kemampuan mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama; dan 3 perilaku prososial, mencakup kemampuan bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan. 4 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 132 d. Metode Pengembangan Sosial Anak TK 1 Pengelompokan Anak: Pengembangan sosial dengan cara mengelompokkan anak di TK dirasakan sangat efektif. Melalui pengelompokan, anak akan saling mengenal dan berinteraksi secara intensif dengan anak lain. Anak akan menemukan teman-teman yang cocok dan kurang cocok. 2 Modeling dan Imitating: Imitasi adalah peniruan sikap, tingkah laku, serta cara pandang orang lain yang dilakukan secara disengaja. Jadi, prosesnya berbeda dengan proses identifikasi yang berlangsung tanpa disadari. Biasanya anak tidak hanya tingkah laku yang tampak saja yang akan ditirunya, tetapi juga sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya sikap meniru perilaku ayah atau ibunya. 3 Belajar Berbagi: Belajar berbagi merupakan keterampilan sosial yang sangat dibutuhkan oleh anak. Melalui sharing anak akan terlatih untuk membaca situasi lingkungan, belajar berempati terhadap kebutuhan anak lain, belajar bermurah hati, melatih bersikap lebih sosial, serta bertahap meninggalkan perilaku egonya. Metode Pengembangan Emosional Anak TK dapat berupa: 1 Bernyanyi dan bermain musik 2 Bermain peran 3 Permainan hand puppet Boneka Tangan 4 Latihan relaksasi dan meditasi dengan musik 5 Bercerita

e. Bentuk kegiatan pengembangan Sosial Emosional