34
=
= 24
…………kedua ruas dikalikan x
2
2.2 Kerangka Konseptual
Pembelajaran matematika saat ini lebih di arahkan kr\epada kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong siswa belajar aktif baik secara mental, fisik maupun sosial. Guru sebagai
fasilitator dan motifator, memberikan kesempatan kepada siswa sehingga mereka dapat belajar seluas- luasnya serta membangun pengetahuannya sendiri. Hal ini sesuai dengan
pandangan konstrutivisme bahwa para siswa perlu diberi kesempatan menggunakan strateginya sendiri dalam belajar secara sadar, dan guru membimbing siswa keyingkat
pengetahuan yang lebih tinggi Slavin, 1994, salah satu bewntuk belajar adalah pembelajaran yang dapat menggunakan paham konstruktivis adalah pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran yang dilakukan selama ini menghasilkan siswa yang kurang mandiri. tidak berani memberikan pendapat, dan sulit untuk mengkomunikasikan ide- ide
matematikanya baik ke bentuk lisan maupun tulisan. padahal komuniksasi matematika sangat berperan dalam memahami konsep matematika.
Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematika diantaranya proses belajar yang kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan ide
matematika. untuk itulah perlu dirancang suatu kegiatan proses belajar yang kondusif yang memberikan kesempatan untuk siswa mengembangkan kemampua n komuniksai matematika.
Salah satu alternatif pembelajaran inovatif yang diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berkomuniksai dan proses interaksi antar siswa adalah model pembelajaran
kooperatif tipe Bertukar Pasangancooperative Integrated reading and composition Model kooperatif tipe Bertukar pasangan adalah model pembelajaran dengan
kelompok diskusi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan aspek-
35
aspek komunikasi dalam dirinya seperti kemampuan membaca, memahami soal, mengungkapkan ide dalam tulisan maupun lisan serta memahami dan merepresentasikannya
kepada orang lain. Model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan memadukan kemampuan
siswa membaca dan menulis dalam susunan yang tepat untuk memahami persoalan matematika. Dengan pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe bertukar Pasangan
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika sehingga suasana belajar tidak lagi membosankan dan menjenuhkan siswa.
2.3. Hipotesis Tindakan