Krite ria Pemberian Skor untuk Mengukur Komuniksai Matematika Sis wa

16 Pengenalan kembali informasi atau struktur teks melalui membaca keras merupaka alat bantu bagi pemahaman isi teks, dan membuat catatan penting dari hasil bacaan dapat meningkatkan dasar pengetahuan siswa, bahkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan keterampilan menulis. Diskusi berperan dalam melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi lisan. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan, dapat dilakukan latihan eratur seperti presentasi di kelas oleh siswa, berdisusi dalam kelompok dan menggunakan permainan matematika. Kemampuan membaca dan berdiskusi, kemampuan lain yang berkonstribusi terhadap kemampuan komunikasi adalah menulis. Menulis adalah proses bemakna karena sis wa secara aktif membangun hubungan antara yang dipelajari dengan apa yang sudah diketahui. Menulis membantu siswa menyampaikan ide- ide dalam pikirannya ke dalam bentuk tulisan. 3. Pemahama Matematika Mathematical K nowledge Adalah tingkat atau level pengetahuan siswa tentang konsep, prinsip, algoritma dan kemahiran siswa menggunakan strategi penyelesai terhadap soal atau masalah yang disajikan.

2.1.4.4. Krite ria Pemberian Skor untuk Mengukur Komuniksai Matematika Sis wa

Pemberian skor dapat diatur sesuai dengan bobot permasalahan dan kriteria jawaban yang diinginkan oleh guru. Cai, Lane dan Jacabesin dalam Ansari, 2009:78 mengemukakan kriteria pemberian skor kemampuan komuniksai matematik melalui “Holistic Scoring Rubrics” seperti tampak pada tabel 2.1 Tabel 2.1 Kriteria pemberian Skor Komunikasi Matematika Level 4 Memberikan jawaban dengan jelas dan lengkap, penjelasan atau diskripsi tidak ambigu bermakna ganda, dapat memasukkan suatu diagram yang tepat, dan lengkap; mengkomunikasikan secara efektif kepada audien; mengajukan argument pendukung yang kuat dan dapat diterima secara logis dan lengkap; dapat memasukkan contoh-contoh dan kontra contoh-contoh Level 3 Memberikan jawaban hampir lengkap dengan penjelasan atau diskripsi yang masuk akal; dapat memasukkan diagram yang hampir tepat dan lengkap; secara umum mampu mengkomuniksaikan secara efektif kepada audien; mengajukan argument untuk pendukung yang dapat 17 diterima logis, tetapi mengandung beberapa kesalahan kecil. Level 2 Membuat kemajuan berarti, tetapi penjelasan atau diskripsi agak ambigu atau kurang jelas; dapat membuat suatu diagram yang kurang betul atau kurang jelas; komuniksai atau jawaban agak-agak samar atau sulit diinterprestasi; argument kurang lengkap atau mungkin didasarkan pada premis yang tidak dapat diterima secara logis. Level 1 Gagal memberi jawaban lengkap namun mengandung beberapa unsur yang benar; memasukkan suatu diagram tidak jelas da n sulit untuk diinterprestasi; penjelasan atau deskripsi menunjukkan alur yang tidak benar. Level Komunikasi tidak efektif, dapat membuat diagram dengan lengkap tetapi tidak mencerminkan situasi soal; kata-kata tidak merefleksikan soal. Beranjak dari kriteria pemberian skor seperti yang telah disajikan dalam tabel 2.1, maka diberikan kriteria pemberian skor kemampuan komunikasi matematik siswa berdasarkan kategori kualitatif dan kuantitatif seperti tampak pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Pemberian Skor Kemampuan Komunikasi Matematika. NILAI Kategori Kualitatif Kategori Kuantitatif Representasi 4 Jawaban lengkap dan benar, serta lancar dalam memberikan bermacam- macam jawaban benar yang berbeda Penjelasn secara matematika masuk akal dan benar, meskipun kekurangan dari segi bahasa Kosa kata atau bahasa sehari- hari Melukiskan diagram, gambar, atau tabel secara lengkap dan benar Menggambar Membentuk persamaan aljabar atau model matematik, kemudian melakukan perhitungan secara lengkap dan benar Model matematik atau persamaan 3 Jawaban hampir lengkap dan benar, serta lancar dalam memberikan bermacam- macam jawaban benar yang berbeda penjelasan secara matematika masuk akal dan benar, namun ada sedikit kesalahan Kosa kata Melukiskan diagram gambar atau tabel secara lengkap namun ada sedikit kesalahan Menggambar Menggunaka persamaan aljabar atau model matematika dan melakukan peritungan, namun ada sedikit kesalahan Persamaan Aljabar 2 Jawaban sebagian lengkap dan benar Penjelasan secara matematika masuk akal namun hanya sebagian lengkan dan benar Kosa kata 18 Melukiskan diagram, gambar, atau tabel namun kurang lengkap dan benar Menggambar Menggunakan persamaan aljabar atau model matematika pdan melakukan perhitungan, namun hanya sebagian benar dan lengkap. Persamaan Aljabar 1 Jawaban sama- rsamar dan procedural Menunjukkan pemahaman yang terbatas baik itu isi tulisan, diagram, gambar atau tabel maupun penggunaan model matematika dan perhitungan Kosa kata, Menggambar, dan Pemahaman Jawaban salah dan tidak cukup detil Jawaban yang diberikan menunjukkan tidak memahami konsep, sehingga tidak cukup detil informasi yang diberikan Kosa kata, Menggambar, dan Persamaan

2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif