Lokasi dan Waktu penelitian Jenis dan Pendekatan penelitian Defenisi Ope rasional Alat Pengumpul Data

36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 1 Wih Pesam pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013-2014 kelas delapan VIIIA 3.2 Subjek dan Objek penelitian 3.2.1. Subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. A SMP Negeri 1 Wih Pesam Tahun Pelajaran 2013-2014

3.2.2. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika siswa pada pokok bahasan persamaan kuadrat dengan model pembelajaran kooperatif fipe bertukar Pasangan kelas VIII A SMP Negeri 1 Wih Pesam

3.3 Jenis dan Pendekatan penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan proses dan penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Bertukar Pasangan dalam pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.

3.4 Defenisi Ope rasional

1. Pembelajaran kooperatif tipe Bertukar pasangan adalah bentuk pembelajaran kelompok terpadu yang memadukan antara kemampuan membaca dan menulis dengan cara menyusun kembali ide- ide yang diperoleh dengan susunan yang tepat sehingga siswa lebih mudah untuk memahami dan mencari solusi untuk permasalahan yang ditemukan. 37 2. Komunikasi matematika merupakan kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide-ide matematikanya kedalam bentuk lisan maupun tulisan. Kemampuan komunikasi meliputi kemampuan membaca, menulis, diskusi, mendengar serta menjelaskan kembali kedalam bentuk bahasa yang mudah dipahami.

3.5 Alat Pengumpul Data

1. Tes Tes dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan komunikasi matematika siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model Bertukar Pasangan dilakukan. Tes diberikan sebanyak 3 kali yaitu tes awal sebelum pelaksanaan tindakan I, Tes Hasil Belajar I setelah Siklus I, dan Tes Hasil Belajar II setelah siklus II. Tes yang diberikan berupa uraian essay test yang terdiri dari 4 soal. Pada tes awal, 2 soal pada tes hasil belajar 1, dan 3 soal pada tes hasi belajar 2.Sebelum . 2. Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dalam kaitannya dengan komunikasi matematika. Wawancara difokuskan pada tes yang dikerjakan siswa. Jadi, wawancara dilakukan setelah hasil tes diperiksa dan siswa yang diwawancarai adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar. Dalam penelitian ini jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas ingided interview dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja tetapi merujuk kepada data yang dibutuhkan .Arikunto, 2006;156 3. Observasi Data tentang situasi belajar mengajar pada saat dilaksanakannya tindakan diambil dengan menggunakan lembar observasi. observasi dilakukan oleh guru selama proses belajar mengajar berlangsung. Observer bertugas mengamati aktivitas dan peningkatan kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran yang berpedoman pada lembar 38 observasi yang telah disediakan. Keaktifan siswa yang diamati yaitu: membaca materi, mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru, mencatat penjelasan dari guru atauteman, aktif dalam diskusi kelompok, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, mengemukakan idependapatnya, dan partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok. Adapun indikator komunikasi siswa yang akan di amati oleh observer adalah sebagai berikut: representasi, mendengarkan, berbicara, membaca dan menuliskan gagasanpendapat. Hasil observasi tersebut akan digunakan guru untuk dianalisis.

3.6. Prosedur Analisis