15
Secara umum aspek-aspek komunikasi di atas dikelompok kedalam dua jenis komunikasi yaitu komunikasi secara lisan talking dan komunikasi secara tulisan writing.
Talking seperti membaca reading, mendengan listening, diskusi discussing. Sedangkan writing seperti representasi dan mengungkapkan ide matematika kedalam bentuk
grafikgambar, tabel persamaan ataupun bahasa sehari- hari Komunikasi lisan dapat diartikan sebagai suatu peristiwa saling dialog interasi yang
terjadi dalam suatu lingkungan kelas atau kelompok kecil dan terjadi pengalihan pesan berisi tentang materi matematika yang sedang dipelajari baik antar guru dengan siswa maupun antar
siswa itu sendiri. Sedangkan komunikasi tulisan adalah kemampuan atau keterampilan siswa dalam menggunakan kosa kata- nya, notasi, dan struktur matematika baik dalam bentuk
penalaran, koreksi, maupun dalam pemecaha masalah.
2.1.4.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Komunikasi Matematika
Faktor-faktor yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi matematika adalah : 1.
Pengetahuan Prasyarat Pengetahuan prasyarat prior knowledge merpakan pengetahuan yang telah dimiliki
siswa sebagai akibat proses belajar sebelumnya. Hasil belajar siswa tentu sa ja bervariasi sesuai kemampuan dari siswa itu sendiri.
2. Kemampuan Membaca, Diskusi dan Menulis
Membaca merupakan aspek penting dalam pencapaian kemampuan komunikasi siswa. Membaca memiliki peran sentral dalam pembelajaran matematika karena kegiatan
membaca mendorong siswa belajar bermakna secara aktif. Apabila kepada siswa diberi tugas membaca, mereka akan melakukan elaborasi pengembangan apa yang
telah dibaca. Ini berarti mereka memikikan gagasan, contoh-contoh, gambaran dan konsep-konsep lain yang berhubungan .
Senada dengan itu, Manzo berpendapat dalam Ansar, 2009:24:
16
Pengenalan kembali informasi atau struktur teks melalui membaca keras merupaka alat bantu bagi pemahaman isi teks, dan membuat catatan penting dari hasil bacaan
dapat meningkatkan dasar pengetahuan siswa, bahkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan keterampilan menulis.
Diskusi berperan dalam melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi lisan. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan, dapat dilakukan latihan eratur
seperti presentasi di kelas oleh siswa, berdisusi dalam kelompok dan menggunakan permainan matematika.
Kemampuan membaca dan berdiskusi, kemampuan lain yang berkonstribusi terhadap kemampuan komunikasi adalah menulis. Menulis adalah proses bemakna karena sis wa secara
aktif membangun hubungan antara yang dipelajari dengan apa yang sudah diketahui. Menulis membantu siswa menyampaikan ide- ide dalam pikirannya ke dalam bentuk tulisan.
3. Pemahama Matematika Mathematical K nowledge Adalah tingkat atau level pengetahuan siswa tentang konsep, prinsip, algoritma dan
kemahiran siswa menggunakan strategi penyelesai terhadap soal atau masalah yang disajikan.
2.1.4.4. Krite ria Pemberian Skor untuk Mengukur Komuniksai Matematika Sis wa