17
Chaterine Tinambunan | 110406073
2.4.2. Goodwood Residence Apartment
Apartemen ini dirancang oleh studio arsitek tenama Singapore, WOHA yang sering mendapat penghargaan atas karyanya yang green design dan
sustainable. Tidak hanya merancang di Singapore, WOHA juga meranacang bangunan-bangunan sustainable di luar Singapore seperti Indonesia, Bangkok
hingga China. Semua karya-karyanya tidak terlepas dari konsep gren design dengan ciri khas banyaknya taman pada bangunan. Apartemen ini berlokasi di
Singapore dan mempunyai 210 unit apartemen. Apartemen ini mengelilingi sebuah taman tengah sebagai koneksi visual. Bangunan ini terdiri dari dua blok
yang berbentuk L dan terdiri dari 12 lantai di lahan 2,5 hektar. Fasade apartemen ditutupi oleh sunscreens yang terbuat dari aluminium fin
yang dapat naik-turun yang berorientasi 45
o
dari utara-selatan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk maupun privasi pemiliknya. Fasade ini
terinspirasi dari pola pakaian Asia dan tipikal perumahan bambu kolonial. Pada lantai dasarnya didesain seperti landasan yang menghasilkan sebuah koneksi kuat
ke luar apartemen dengan langit-langit yang tinggi, jendela sorong yang menghadap ke kolam., Total 1700m
2
vertikal garden, termasuk diantaranya tanaman untuk di tangga luar, tanaman di kolam-kolam serta pepohonan yang
ditaman membuat apartemen ini memiliki dekoratif alami.
Gambar 2. 4. Sunscreen yang Menjadi Ciri Khas Apartemen
Sumber : www.dezeen.com
Universitas Sumatera Utara
18
Chaterine Tinambunan | 110406073
Pada lantai kedua dan ketiga, 15 unit apartemennya terlihat seperti rumah pohon yang terhubung ke pondok-pondok luar, dimana kanopi-kanopinya
dinaikkan. Penghuninya dapat berkumpul dan bersantai ditengah-tengah puncak kanopi pohon. Mereka bertindak sebagai ruang transisi yang menyenangkan
antara alam dan block perumahan yang seragam.
Gambar 2. 5. Pondok-pondok di Tengah Apartemen
Sumber : www.dezeen.com
Konsep-konsep green desain yang dipakai apartemen ini yaitu dengan adanya ruang terbuka hijau, hampir 80 area dari apartemen ini dibuat untuk
lansekap dan fasilitas ruang komunal. Prinsip desain sustainable lainnya yaitu mengurangi penggunaan air dengan harvest rainwater,
irrigation water run-off and air bawah tanah untuk mengairi tanaman pada lansekap.
Dari studi banding apartemen diatas dapat kita lihat usaha arsitek untuk menciptakan ruang interaksi antara sesama penghuni apartemen dengan
menyediakan ruang terbuka hijau. Selain hal itu arsitek-arsitek tersbut menerapkan konsep sustainable pada bangunan. Kedua hal ini dapat menjadi
contoh yang dapat diterapkan pada rancangan apartemen yang dirancang oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
ANALISA DAN KONSEP
PERANCANGAN
Universitas Sumatera Utara
19
Chaterine Tinambunan | 110406073
BAB III ANALISA DAN KONSEP PERANCANGAN
3.1. Deskripsi Umum Proyek Apartemen Mixed-Use