Prinsip-Prinsip Hemat Energi Pada Bangunan

13 Chaterine Tinambunan | 110406073 Apartemen ini biasanya mempunyai ketinggian di atas 20 lantai. Sistem sirkuasinya menggunakan core - Varian Massa apartemen ini berbentuk gabungan massa slab dengan podium dan tower dengan podium.

2.3. Prinsip-Prinsip Hemat Energi Pada Bangunan

Berdasarkan buku Inovasi Model Desain Rusunawa Sederhana Hemat Energi oleh Ir. E.B. Handoko Sutanto, MT, pertimbangan desain bangunan hemat energi secara umum unutk bangunan apartemen dan rumah susun di Indonesia, yaitu:  Merekayasa terbentuknya iklim mikro yang nyaman dengan mendesain open space dan ruang terbuka hijau –semaksimal mungkin.  Mendesain konfigurasi massa bangunan dalam komposisi dan bentuk yang tidak kompleks, agar komposisi massa dan bentuk bangunan tidak menghalangi dalam upaya penerimaan energi matahari serta penghawaan alami, mempermudah dan menyederhanakan pengaturan orientasi massa dan desain bidang bukaan pada bangunan dan meminimalisir heat transfer  Mengatur orientasi bangunan untuk menghindari panas matahari langsung, dengan mendesain arah memanjang yaitu massa bangunan dominan ke UtaraSelatan  Mengutamakan desain massa yang “ramping”  Mengatur organisasi ruang mengatur zoning ruangan  Mengatur agar penghawaan alami dapat berlangsung secara efektif, pengaturan arah dan dimensi serta perlindungan bukaan dan mengupayakan terjadinya cross ventilation.  Mendesain agar sekat antar ruangan dalam unit tidak rapat sampai plafon, agar aliran udara dan transmisi cahaya antar ruang masih dapat berlangsung dengan baik Universitas Sumatera Utara 14 Chaterine Tinambunan | 110406073  Menggunakan atau merekayasa bahan bangunan agar semaksimal mungkin dapat menahanmereduksi matahari ke dalam ruangan. Berdasarkan prinsip-prinsip desain diatas, pertimbangan desain bangunan untuk menghemat energi pada apartemen yaitu:  Merekayasa bidang-bidang dominan untuk upaya pengumpulan energi melalui solar panel, harvestingwater collecting  Merekaya terbentuk iklim mikro dengan mendesain open space dan ruang terbuka hijau pada apartemen  Mengatur orientasi bangunan yang memanjang dominan ke Utara dan Selatan  Menggunakan sunshading untuk mengatur pencahayaan pada bidang massa bangunan yang menghadap Barat  Menggunakan penutup bidang bukaan yang bernilai transparansi baik untuk memaksimalkan perolehan cahaya matahari  Mengutamkan desain massa yang ramping

2.4. Studi Banding Apartemen